
Pria Banyuwangi Potong Kelamin Sendiri Belakangan Sering Terlihat Kebingungan
Pria Banyuwangi memotong kelamin sendiri belakangan terlihat selalu bingung tanpa sebab. Ia sering mengeluh sakit padahal menurut dokter tak ada masalah.
Pria Banyuwangi memotong kelamin sendiri belakangan terlihat selalu bingung tanpa sebab. Ia sering mengeluh sakit padahal menurut dokter tak ada masalah.
Dokter andrologi angkat suara soal pria Banyuwangi memotong penisnya sendiri. Pria berinisial S itu bisa kencing-ereksi. Tapi tak mampu berhubungan seksual.
Direktur RSUD Genteng Banyuwangi menyarankan pria yang memotong kelaminnya sendiri dibawa ke psikiater.
Fenomena pria Banyuwangi potong kelaminnya sendiri menyisakan tanda tanya. Mengapa ia melakukan hal itu? Berikut ini fakta-faktanya.
S (58), pria asal Desa Gendoh, Sempu, Banyuwangi memotong kelaminnya sendiri saat di sawah. Alasan aksi nekat itu sendiri masih belum jelas hingga kini.
Dokter urologi di RSUD Genteng telah melakukan operasi untuk membuatkan saluran kencing bagi pria Banyuwangi yang memotong kelaminnya sendiri.
Pria Banyuwangi itu akhirnya mengakui, dia memotong kelaminnya sendiri menggunakan pisau yang tak sengaja dia temukan.
Pria lanjut usia di Banyuwangi memotong kelaminnya sendiri. Karena potongan kelamin itu sudah hilang, penyambungan tidak bisa dilakukan.
Pria Banyuwangi memotong kelaminnya sendiri dirawat di RSUD Genteng. Ini momen ketika direktur RS bertanya kepada korban, mengapa ia memotong 'burung'-nya?
Pria Banyuwangi yang memotong kelaminnya sendiri telah dilarikan ke RS agar mendapat pertolongan. Pihak RS menyebutkan bagaimana kondisinya.