Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Pria di Banyuwangi yang memotong alat kelaminnya sendiri akhirnya mengaku melakukan aksi nekat itu dengan pisau. Pisau itu pun dia temukan secara tak sengaja.
Pria berinisial S (58), warga Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi itu menyatakan pengakuannya kepada Direktur RSUD Genteng, Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tanya, 'dipotong pakai apa?' Pakai pisau katanya. Pisaunya (kata korban) juga nemu," ujar Direktur RSUD Genteng Siti Asiyah Anggraeni kepada detikJatim, Rabu (8/2/2023).
Akibat perbuatannya, kini kelamin pria itu tidak bisa disambung kembali. Hal itu tidak bisa dilakukan karena potongan kelamin itu telah hilang.
Asiyah yang memaparkan bahwa alat kelamin S memang benar-benar sudah terpotong. "Itu benar-benar putus tus," ujarnya.
Direktur RSUD Genteng itu menyiratkan sebenarnya kalau potongan alat kelamin itu masih ada operasi penyambungan masih mungkin untuk dilakukan.
"Apa yang mau disambung? Saya tanya ke istrinya, ini sambungannya mana? Nggak tahu, katanya. Sudah hilang," katanya.
Apa yang dilakukan S benar-benar nekat. Belum diketahui apa yang membuat pria itu memutuskan untuk memotong kelaminnya sendiri.
Peristiwa ngilu itu terjadi pada Minggu (5/2/2023). Saat itu malam sekitar pukul 18.30 WIB S pulang ke rumahnya dengan sarung penuh darah.
Tetangga yang mengetahui itu terkejut saat mendengar jawaban dari S. Pria itu mengaku baru saja memotong kelaminnya di sawah.
"Tetangganya tanya, lho kenapa kok berdarah-darah? Habis potong kelamin di sawah," kata Kapolsek Sempu AKP Karyadi, Selasa (7/2/2023).
Saat ditanya mengapa pria paruh baya itu memotong kelaminnya sendiri? Tetangganya mendapat jawaban singkat tapi mengejutkan.
"Tetangganya tanya, 'lho kenapa kelaminnya dipotong?' Dia jawab 'ingin mati'. Begitu aja. Setelah itu ditolong dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Ada dugaan bahwa pria itu memotong alat kelaminnya dengan niat bunuh diri. Dari keterangan tetangganya, itu sudah beberapa kali dilakukan korban.
"Pernah menusuk perutnya sendiri, mencekik leher sendiri. Ya menurut tetangga yang diketahui sudah beberapa kali seperti itu," katanya.
(dpe/iwd)