detikNewsSabtu, 12 Jul 2025 08:33 WIB
PPATK Pastikan Rekening Penerima Bansos yang Main Judol Diblokir
PPATK memastikan sebanyak 571 ribu rekening penerima bantuan sosial (bansos) terindikasi judi online (judol) diblokir.
detikNewsSabtu, 12 Jul 2025 08:33 WIB
PPATK memastikan sebanyak 571 ribu rekening penerima bantuan sosial (bansos) terindikasi judi online (judol) diblokir.
detikFinanceJumat, 11 Jul 2025 16:01 WIB
Laporan PPATK ungkap 500 ribu penerima bansos terindikasi transaksi ilegal. Pemerintah siapkan pencoretan bagi yang menyalahgunakan dana bantuan.
detikNewsJumat, 11 Jul 2025 15:33 WIB
Prasetyo turut memantau temuan PPATK terkait penerima bansos terindikasi judi online dan terorisme. Pemerintah mengancam akan hapus penerima bansos tersebut.
detikNewsJumat, 11 Jul 2025 13:08 WIB
Anggota Komisi III DPR Martin Tumbelaka menyoroti temuan PPATK terkait penerima bansos yang terindikasi judol hingga terorisme. Ia meminta mereka disanksi.
detikNewsJumat, 11 Jul 2025 08:11 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany respons temuan PPATK terkait 571 ribu NIK penerima bansos terindikasi judi online, korupsi hingga pendanaan terorisme.
detikFinanceJumat, 11 Jul 2025 06:30 WIB
Sekitar 500 ribu penerima bantuan sosial (bansos) terindikasi main judi online (judol).
detikNewsJumat, 11 Jul 2025 06:03 WIB
Setengah juta lebih penerima bansos terindikasi terlibat judol hingga pendanaan terorisme. Yang terindikasi tindak pidana siap-siap bakal dicoret pemerintah.
detikSumutJumat, 11 Jul 2025 01:05 WIB
PPATK temukan 500 ribu penerima bansos terlibat judi online dengan transaksi mencapai Rp 1 triliun. NIK juga terkait korupsi dan pendanaan terorisme.
detikFinanceKamis, 10 Jul 2025 17:16 WIB
Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana, mengatakan 571 ribu lebih nomor induk kependudukan (NIK) penerima bantuan sosial terindikasi digunakan untuk judi online.
detikKalimantanKamis, 10 Jul 2025 15:31 WIB
PPATK mengungkap 500 ribu penerima bansos terindikasi judi online dan 100 rekening terkait pendanaan terorisme. Total transaksi mencapai Rp 900 miliar.