
Polri Jelaskan Perkembangan Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor
Polri menjelaskan perkembangan kasus anggota polisi Bripda IDF yang tewas tertembak rekannya, Bripda IMS dan Bripka IG. Polri berkomitmen mengusut kasus ini.
Polri menjelaskan perkembangan kasus anggota polisi Bripda IDF yang tewas tertembak rekannya, Bripda IMS dan Bripka IG. Polri berkomitmen mengusut kasus ini.
Polri menetapkan Bripda IMS atau IM dan Bripka IG sebagai tersangka kasus tewasnya Bripda IDF atau ID. Kedua tersangka dijerat dengan pasal berlapis.
Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus Bripda ID yang tewas tertembak di Rusun Polri, Cikeas, Bogor. Salah satunya senjata api rakitan ilegal.
Ayah Bripda ID, Y Pandi mengaku keluarga sempat berkomunikasi dengan putranya pada malam sebelum insiden tewas tertembak.
Bripda IMS alias IM dan Bripka IG alias IGD telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Bripda IDF alias ID.
Tersangka IM mengeluarkan senjata api dan menunjukkan kepada korban. Namun senjata api itu tiba-tiba meletus dan mengenai leher korban.
Ayah Bripda ID, Y Pandi, menilai ada kejanggalan dalam kasus anaknya yang tewas tertembak di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Polisi menyita sejumlah bukti dari kasus tewasnya Bripda ID di Rumah Susun Polri, Cikeas, Bogor. Salah satunya yang disita rekaman CCTV Rusun Aspol.
Bripda IM dan Bripka IG ditetapkan sebagai tersangka atas kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Bripda IDF. Keduanya kini dipatsus atau penempatan khusus.
Polri menjelaskan soal kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Bripda IDF atau ID di Bogor, Jawa Barat.