
Omzet Pernak-pernik Imlek Turun 50%, Pedagang: Karena Hujan, Banjir
Perayaan Imlek di tahun tikus logam tak banyak membawa keberuntungan bagi para pedagang pernak-pernik di Pasar Asemka, Jakarta Barat.
Perayaan Imlek di tahun tikus logam tak banyak membawa keberuntungan bagi para pedagang pernak-pernik di Pasar Asemka, Jakarta Barat.
Salah seorang pedagang pernak-pernik imlek bernama Agus (52) mengaku memperoleh barang dagangannya dari Negeri Tirai Bambu.
"Kalau ngojek paling sebulan cuma dapat Rp 10 jutaan, itu pun capeknya luar biasa, tapi kalau jualan imlek gini bisa sampai Rp 55 juta/bulan," kata Sukardi.
Di setiap perayaan Tahun baru Imlek, kawasan Pasar Asemka, Jakarta Barat ramai dengan ragam pernak-pernik merah menyala.
Pedagang pernak-pernik imlek di Pasar Asemka, Jakarta Barat mengeluh sebab penjualan tahun ini mengalami penurunan cukup drastis dibanding tahun lalu.
Seminggu menjelang pergantian tahun Imlek, warga keturunan Tionghoa di Surabaya mulai ramai berburu pernak-pernik. Salah satunya di Pasar Atom Surabaya.
Jelang perayaan tahun baru Imlek, para pedagang pernak-pernik mulai menghiasi kawasan pecinan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta. Mereka mulai kebanjiran orderan.
Sehari jelang Hari Raya Imlek pedagang pernak pernik Imlek di Pasar Lama Tangerang mulai kebanjiran pelanggan, Senin (4/2/2019). Begini suasananya.
Pedagang pernak-pernik Imlek di Glodok, Jakarta mengaku omzet penjualannya menurun tahun ini.
Perayaan Tahun Baru Imlek tinggal beberapa hari lagi. Pernak-perniknya pun ramai diburu masyarakat seperti yang terjadi di Glodok, Jakarta.