Pernak-pernik Imlek di Pangkalpinang Diburu Warga

Bangka Belitung

Pernak-pernik Imlek di Pangkalpinang Diburu Warga

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Senin, 27 Jan 2025 10:00 WIB
Toko pernak-pernik Imlek di Pangkalpinang mulai diburu warga
Toko pernak-pernik Imlek di Pangkalpinang mulai diburu warga (Foto: Deni Wahyono)
Pangkalpinang -

Pedagang pernak-pernik Imlek di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, mulai ramai diburu warga. Mereka tampak antusias berburu aksesoris Imlek untuk mempercantik rumahnya menyambut tahun ular kayu.

Pantauan detikSumbagsel, sejumlah toko pernak-pernik di Kota Pangkalpinang mulai ramai dipadati warga yang ingin berbelanja perhiasan Imlek. Dengan paduan warna merah dan keemasan, toko-toko ini terlihat mencolok.

Tim mengunjungi salah satu toko aksesoris atau perhiasan Imlek tersebut. Lokasinya terletak di Jalan Bukit Intan atau di Kampung Bintang, Kota Pangkalpinang, Babel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak beragam pernak-pernik seperti lampion, amplop angpau hingga aksesoris lainnya terlihat dipajang di toko itu. Termasuk gaharu, lilin, pakaian, hiasan hingga pohon imitasi. Harganya pun bervariasi dari Rp 2 ribu hingga jutaan rupiah.

"Yang paling banyak dicari warga biasnya garu, alat-alat sembahyang hingga amplop angpau. Harganya dari Rp 2 ribu sampai jutaan rupiah, tapi tergantung item yang dibeli," ujar pedagang bernama Agus kepada detikSumbagsel, Minggu (26/1/2025).

ADVERTISEMENT

"Kalau amplop angpau harganya Rp 2 ribu sampai belasan ribu. Kalau lampu lampion dari harga Rp 75 ribu hingga jutaan," timpalnya.

Ia mengaku tokonya sudah mulai diserbu warga sejak tujuh hari terakhir atau satu minggu menjelang Imlek 2576 Kongzili/2025. Meskipun diserbu warga, tapi penjualan tahun ini, kata Agus, menurun hingga 40 persen.

"Lumayan (ramai), sudah sejak tujuh hari terakhir. Biasanya sampai H-1 (menjelang Imlek) ramai. Tapi jika dibandingkan tahun kemarin penjual menurun, sekitar 30-40 persen," ujarnya.

Pembeli bernama Vivi asal Kota Pangkalpinang mengatakan datang ke toko tersebut untuk mencari lampu lampion. Lampu itu nantinya akan dipasang untuk mempercantik rumahnya.

"Beli barang-barang sembahyang, termasuk beli lampu lampion dan sama pot bunga. Iya ini tradisi tahunan. Harapannya semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin," ungkapnya.

Sementara itu Susi mengaku sengaja mudik ke Pangkalpinang untuk merayakan Imlek bersama keluarga. Ia selama ini tinggal di Jakarta atau bekerja di ibu kota.

"Kita dari Jakarta, baru mudik. Kebetulan asli sini (Pangkalpinang). Balik karena ingin merayakan Imlek bersama keluarga, sama ibu," Jelasnya.

Susi mengaku datang ke toko pernak-pernik untuk mencari kebutuhan Imlek. Terutama mencari amplop angpau.

"Beli kertas angpau untuk persiapan Imlek. Kesini sama saudara, nanti kan kita kumpul-kumpul keluarga pas Imlek," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads