
Sejarah Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika
Setiap tanggal 18 April selalu diperingati sebagai Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika. Lantas bagaimanakah sejarah Konferensi Asia-Afrika?
Setiap tanggal 18 April selalu diperingati sebagai Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika. Lantas bagaimanakah sejarah Konferensi Asia-Afrika?
Sebanyak 109 bendera berbagai negara dunia dikibarkan di Gedung Merdeka, Bandung. Pengibaran bendera dalam rangka peringatan ke-67 Konferensi Asia Afrika (KAA).
109 bendera anggota Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dikibarkan dalam peringatan ke-67 Konferensi Asia Afrika (KAA).
Saddam Al Jihad terpilih menjadi Presiden Asia Africa Youth Government (AAYG) periode 2021-2026.
Perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun ini akan dirangkaikan dalam acara secara virtual (daring).
Warga dibantu komunitas Sekolah Ra'jat (SR) Iboe Inggit Garnasih menghiasi dinding yang kusam dengan warna-warna indah bergambar bendera negara peserta KAA.
Indonesia sebagai negara yang lebih maju akan memberikan dukungan bagi negara sahabat di Afrika dalam hal pembangunan.
Sebanyak 400 anggota Paskibra Kota Bandung mengibarkan 109 bendera peserta Konferensi Asia Afrika dan satu bendera PBB dalam rangka peringatan KAA ke-63.
Perhelatan KAA ke-63 yang jatuh pada tahun 2018 ini akan lebih banyak melibatkan para pemuda lokal Kota Bandung dalam setiap rangkaian acara.