Peringatan ke-67 KAA, 109 Bendera Negara Berkibar di Gedung Merdeka

Peringatan ke-67 KAA, 109 Bendera Negara Berkibar di Gedung Merdeka

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 18 Apr 2022 09:50 WIB
Pengibaran bendera anggota KAA di Gedung Merdeka Bandung.
Pengibaran bendera anggota KAA di Gedung Merdeka Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

109 bendera anggota Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dikibarkan dalam peringatan ke-67 Konferensi Asia Afrika (KAA).

Pantauan detikJabar, Senin (18/4/2022) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, 109 bendera itu dikibarkan ratusan anggota Pramuka Kwarcab Kota Bandung di tiang bendera yang mengelilingi Gedung Merdeka.

Dalam kegiatan pengibaran bendera ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhunul Ulum, Pandam III Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo, Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Sulfi dan perwakilan duta besar Teguh Wardoyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhunul Ulum mengatakan hari ini adalah hari bersejarah peringatan KAA.

"Tanggal 18 April adalah peringatan Konferensi Asia Afrika, sejarah mencatat KAA merupakan pertemuan negara-negara Asia Afrika solideritas dan persatuan pada 18-24 April 1955 di Bandung," ucap Uu US acara.

ADVERTISEMENT

"Hasil KAA berupa 10 poin penting yakni Dasasila Bandung, seperti negara lainnya Indonesia pun pernah mengalami konflik dan perjuangan revolusi, kita bisa mengingat pada tahun 1955 ketika negara-negara Asia Afrika berkumpul di Bandung dalam sebuah konvensi yang pada intinya akan memunculkan gerakan non blok dari KAA," tambahnya.

Uu menyebut, usai pertemuan itu banyak negara di Asia Afrika menjadi negara yang merdeka.

"Banyak negara di Asia dan Afrika terinspirasi dan menjadi negara yang merdeka dan berdaulat, sudah lebih 67 tahun pasca Konferensi Asia Afrika yang dilaksanakan di gedung ini, sebuah konvensi yang merubah sejarah di mana pada masa itu dunia terbesar dalam dua kekuatan yakni kekuatan Barat dan timur, kekuatan kapitalis dan kekuatan komunis," jelas Uu.

Menurut Uu, dua kekuatan yang mengarah tidak saja kepada pertentangan ideologi, namun juga kepada perang dunia ketiga.

"KAA tahun 1955 yang pada akhirnya memunculkan Bandung Spirit dan Piagam Dasasila Bandung, semangat yang muncul dari dua hal ini yang kami rawat dan kembangkan, dialog dan kebijakan yang diskriminatif kami kedepankan sebagai bagian dari dasar pola interaksi kami dengan segala pihak, terutama dengan publik, hal lainnya adalah kami menginginkan pembangunan yang inklusif tanpa diskriminasi," ujarnya.

Kepala Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) Dahlia Kusuma Dewi mengatakan 280 anggota Kwarcab Pramuka Kota Bandung dan diiringi 35 anggota marching band terlibat dalam pengibaran bendera ini.

"Upacara pengibaran 109 negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika merujuk pada pelaksanaan Tingkat Tinggi Asia Afrika Tahun 2015 yang dikibarkan adik-adik Kwarcab Pramuka Kota Bandung berjumlah 280 anggota pengibar bendera dan 35 anggota marching band," katanya.

109 bendera itu akan berkibar hingga sepekan ke depan. "Bendera Asia Afrika ini akan berkibar di sekitar Gedung Merdeka yang sangat bersejarah dan megah ini hingga tanggal 24 April 2022," ujarnya.

(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads