
Perjuangan Sugiem Berburu Cuan Kala Hujan Mengguyur Bandung
Sugiem (59) tertatih-tatih menawarkan dagangannya kepada pengendara di perempatan lampu merah BCH. Sugiem menjual tisu dan air mineral.
Sugiem (59) tertatih-tatih menawarkan dagangannya kepada pengendara di perempatan lampu merah BCH. Sugiem menjual tisu dan air mineral.
Bule perempuan yang belum diketahui identitasnya itu mengeluh orang orang sekitarnya mengganggunya saat berjalan di Pantai Kuta, Bali.
Halil, seorang atlet renang disabilitas, berjualan tisu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Halil adalah pria penyandang disabilitas penjual tisu di jalanan Jaksel. Dia juga merupakan atlet disabilitas berprestasi. Dia punya satu harapan.
Meski cuaca terik dan lalu lintas ramai, Halil terus berjualan tisu. Ada hal yang membuat Halil tetap semangat di tengah keterbatasan yang melekat di tubuhnya.
Lengan kanan dan kiri Halil tak sempurna. Kedua kakinya juga tak sama panjang. Meski langkahnya tak setegap serdadu, semangat hidupnya boleh diadu!
"Perlu ditiru dan untuk itu perlu ditularkan dan disebarkan ke masyarakat oleh pemerintah," ujar Sodik soal Pak Deden penjual tisu yang enggan mengemis.
Para mahasiswa ini menggalang donasi dan membawa Pak Deden ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya.
Viralnya kisah Pak Deden yang berjualan tisu di JPO menuai simpati masyarakat. Banyak yang membantu dengan membeli dagangannya hingga membantu berjualan.
Pak Deden (46), penjual tisu di Depok yang mengidap penyakit mata dan Bell's Pasly, selama ini hidup sebatang kara. Sederet kisah pahit pernah dia alami