
Tokoh Adat Suku Sasak Bicara soal Budaya Pernikahan Anak di Lombok
Kasus pernikahan anak mencuat di Lombok. Tokoh adat suku Sasak menyebut pernikahan dini itu bukan bagian dari budaya masyarakat Sasak modern.
Kasus pernikahan anak mencuat di Lombok. Tokoh adat suku Sasak menyebut pernikahan dini itu bukan bagian dari budaya masyarakat Sasak modern.
Hal ini krusial demi proses pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik dan mewujudkan anak bangsa yang tangguh dan berkarakter kuat.
Pernikahan sejoli siswa SMP ditolak KUA Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Akibatnya, keduanya menikah di bawah tangan alias nikah siri.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta pemerintah memberi perhatian serius terhadap maraknya kasus pernikahan dini.
Rencana pernikahan anak yang masih berusia 14 tahun di Sulsel sangat disayangkan. Termasuk penghulu yang akan menikahkan kedua mempelai.