
Kapal Ditumpangi Imigran Rohingya Terombang-ambing di Perairan Aceh Selatan
Kapal imigran yang ditumpangi etnis Rohingya dilaporkan terombang-ambing di kawasan perairan Kabupaten Aceh Selatan.
Kapal imigran yang ditumpangi etnis Rohingya dilaporkan terombang-ambing di kawasan perairan Kabupaten Aceh Selatan.
75 Rohingya ditampung di kantor lama Palang Merah setelah mereka diselamatkan dari kapal terbalik, pekan lalu. Namun pada Selasa (26/3), mereka diusir warga.
Kapal pengangkut puluhan orang diduga pengungsi Rohingya terbalik di laut Aceh Barat. Tim SAR masih belum menemukan keberadaan para pengungsi ini.
Sebanyak 131 pengungsi Rohingya mendarat di Desa Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Aceh. Desa itu disebut tidak berpenghuni pascatsunami.
3 pengungsi Rohingya yang ditampung di Balai Meuseraya Aceh kabur. Mereka kabur tanpa membawa barang bawaan dan diduga masih berada di Banda Aceh.
UNHCR mengungkit pernah memberikan bantuan ke 9 ribu warga Aceh ketika ada konflik. Ketika itu UNHCR mengaku getol membela warga Aceh.
Kemlu RI sempat menagih tanggung jawab negara-negara Konvensi Pengungsi untuk mengurusi Rohingya. Salah satu negara pihak Konvensi, Kanada, menjawab.
Rohingya yang terdampar di Aceh rencananya bakal direlokasi ke markas PMI di Aceh Besar. Sayangnya warga sekitar menolak relokasi itu.
Ribuan pengungsi Rohingya yang datang ke Aceh menimbulkan polemik. Kedatangan para pengungsi Rohingya ini membuat sebagian warga melakukan pengusiran paksa.
Mahasiswa Aceh memindahkan paksa pengungsi Rohingya dari Balai Meuseuraya ke Kanwil Kemenkumham Aceh. Namun mereka membawa kembali pengungsi tersebut.