Kala Pengungsi Rohingya di Aceh Diusir Mahasiswa Lalu Dibawa Balik

Round Up

Kala Pengungsi Rohingya di Aceh Diusir Mahasiswa Lalu Dibawa Balik

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 30 Des 2023 08:00 WIB
Indonesian protesters burn a tire during a protest for the deportation of the Rohingya refugees in Banda Aceh, Aceh province, Indonesia December 27, 2023. REUTERS/Riska Munawarah
Mahasiwa Aceh mengusir paksa pengungsi Rohingya dari penampungan. (Foto: REUTERS/RISKA MUNAWARAH)
Banda Aceh -

Heboh sekelompok mahasiswa mengusir pengungsi Rohingya dari lokasi penampungan di Balai Meuseuraya, Banda Aceh. Mereka memaksa para pengungsi tersebut pindah ke Kanwil Kemenkumham dengan truk.

Ternyata para mahasiswa itu juga membawa balik para pengungsi tersebut ke Balai Meuseuraya. Menurut mereka para pengungsi itu dibawa kembali ke Balai Meuseuraya lantaran pihak Kemenkumham Aceh menelantarkan pengungsi tersebut.

Seorang perwakilan mahasiswa ketika dikonfirmasi detikSumut membenarkan mereka mengembalikan para pengungsi Rohingya ke Balai Meuseuraya malam itu juga setelah sempat dibawa ke Kanwil Kemenkumham Aceh.

"Benar (mengembalikan pengungsi ke penampungan), malam itu juga," kata salah seorang perwakilan mahasiswa, Teuku Wariza, Jumat (29/12/2023).

Menurut Teuku, di kantor Kemenkumham, para pengungsi Rohingya tersebut tidak difasilitasi dengan baik.

"Karena Kemenkumham tidak memberi fasilitas baik," ucapnya.

Sebelumnya beredar video klarifikasi sekelompok mahasiswa yang memobilisasi para pengungsi Rohingya tersebut ke Kanwil Kemenkumham. Dalam video tersebut sejumlah mahasiswa mengenakan almamater mengklarifikasi aksi mereka memobilisasi para pengungsi Rohingya tersebut.

"Malam ini kami tiba kembali di Balai Meuseuraya Aceh dengan tujuan untuk mengantar kembali pengungsi Rohingya yang siang tadi kami mobilisasi ke kantor Kemenkumham Aceh. Di saat kami mobilisasi, tidak benar dan banyak sekali framing yang bukan-bukan yang dijatuhkan pada kami dalam bentuk negatif. yang perlu saudara-saudara ketahui, dari semenjak kami mobilisasi kepergian pengungsi Rohinya ke kantor kemenkumham, kami tetap mengawal bahkan kami sampai jam 3 tetap mengawal pengungsi Rohingya," kata seorang mahasiswa di tengah kelompok.

Mereka menyebut pihaknya membawa kembali pengungsi tersebut ke penampungan lantaran pihak Kemenkumham menelantarkan para pengungsi tersebut.

"Bahkan kenapa kami bawa kembali ke Balai Meuseuraya, karena tidak ada tanggung jawab dari Kkemenkumham Aceh. Dari pihak Kemenkumham Aceh menelantarkan pengungsi Rohingya. Atas dasar kemanusiaan kami membawa kembali pengungsi rohingya ke Balai Meuseuraya Aceh," tambahnya.

Mereka juga menyebut tidak bermaksud mengkriminalisasi para pengungsi Rohingya tersebut, pihaknya hanya berupaya agar pemerintah Aceh satu pandangan dan sikap terhadap penanganan pengungsi Rohingya tersebut.

"Ini sebagai bukti bahwa kami bukan maksud kami mengkriminalisasi pengungsi Rohingya tapi tujuan kami untuk mempertegas pemerintah Aceh agar menentukan satu pandangan sikap," jelasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya para pengungsi tersebut dibawa mahasiswa ke Kemenkumham Aceh pada Rabu (27/12). Para mahasiswa tersebut mendatangi lokasi penampungan pengungsi di Balai Meuseuraya, Banda Aceh.

Para pengungsi kemudian dibawa paksa oleh para mahasiswa ke Kemenkumham. Pengungsi yang terdiri dari orang tua, wanita, hingga anak-anak itu dipaksa naik ke atas truk untuk dibawa.




(nkm/nkm)


Hide Ads