
Jelajah Waktu Lewat Buku 'Hiburan Tasikmalaya Kemarin Dulu'
Di tengah era digitalisasi bahan bacaan, para penulis dan penerbit buku di Tasikmalaya tetap menyimpan optimisme.
Di tengah era digitalisasi bahan bacaan, para penulis dan penerbit buku di Tasikmalaya tetap menyimpan optimisme.
Seorang penulis mengaku ditipu oleh penerbit independen atau indie di Jogja. Owner Indie Book Corner (IBC) Irwan Bajang akhirnya buka suara. Apa katanya?
Perpusnas menerbitkan aturan baru pengurusan ISBN. Perpusnas menjelaskan bahwa aturan ini dibuat untuk menghindari aksi saling klaim dari para penerbit.
Lonjakan pemakaian ISBN di Indonesia beberapa tahun ini ditenggarai karena kehadiran penerbit-penerbit indie dengan oplah cetakan minimalis.
Kemitraan ini akan mengembangkan dan meluncurkan platform NFT yang melayani industri mode, seni, dan musik.