
KPAI Apresiasi Bhabinkamtibmas Jagakarsa di Kasus Panca Bunuh 4 Anaknya
KPAI mengapresiasi Bhabinkamtibmas di kasus pembunuhan 4 anak. Langkah Bhabinkamtibmas tersebut bisa menyelamatkan istri korban KDRT.
KPAI mengapresiasi Bhabinkamtibmas di kasus pembunuhan 4 anak. Langkah Bhabinkamtibmas tersebut bisa menyelamatkan istri korban KDRT.
Polisi mengungkap temuan baru di ponsel dan laptop Panca Darmansyah, pembunuh 4 anak di Jaksel. Ada pesan soal kecemburuan.
Panca mengaku menyesal setelah membunuh 4 anaknya di Jaksel. Dia berharap bisa melihat makam keempat anaknya untuk terakhir kali.
Panca tega membunuh 4 anaknya satu per satu. Panca tega membunuh dengan dalih ingin menidurkan anak-anaknya.
Panca membunuh 4 anaknya pada Minggu (3/12). Setelah membunuh anak-anaknya, Panca mencoba bunuh diri.
Panca menulis pesan 'Puas Bunda Tx for All' dengan warna merah usai membunuh 4 anaknya. Pesan itu dia tulis pakai darah sendiri.
Panca hidup bersama 4 jasad anak-anaknya setelah membunuh mereka. Selama itu, Panca tidak makan dan minum.
Di TKP, polisi menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx for All' yang ditulis di lokasi penemuan 4 mayat anak kecil tersebut.
Pemilik kontrakan mengungkap Panca, terduga pelaku yang membunuh 4 anak, sudah tinggal di kontrakannya selama 1,5 tahun.
Empat bocah di Jagakarsa, Jaksel, diduga dibunuh ayahnya sendiri. Tak hanya itu, pelaku juga melakukan KDRT terhadap istrinya.