
Keluarga 3 Pelaku Penembakan Minta Damai, Polisi: Perkara Tetap Lanjut
Polisi menilai aksi penembakan di Tangerang yang dilakukan 3 tersangka telah menimbulkan keresahan. Bahkan telah menimbulkan korban.
Polisi menilai aksi penembakan di Tangerang yang dilakukan 3 tersangka telah menimbulkan keresahan. Bahkan telah menimbulkan korban.
Korban penembakan di Tangerang saat itu diikuti sebuah mobil. Tiba-tiba, dia baru mengetahui tertembak setelah tangannya mengeluarkan darah.
Sasaran para pelaku penembakan di Tangerang adalah pengendara yang menurut mereka terlihat arogan. Mereka juga mengincar pemotor tak pakai helm.
Alasan penembakan di Tangerang dilakukan tiga tersangka pada tiap Sabtu malam karena pada malam itu biasanya terjadi balapan liar.
Salah satu tersangka adalah pemilik airsoft gun yang digunakan di kasus penembakan di Tangerang. Dua lainnya sebagai joki dan mencari sasaran.
Dari 3 tersangka penembakan di Tangerang ini disita 3 pucuk airsoft gun hingga peluru gotri. Mobil yang dipakai saat melakukan penembakan juga disita polisi.
Ketiga tersangka penembakan dijerat Pasal 170 KUHP dan atau UU Darurat atas kepemilikan airsoft gun ilegal.
Polisi menyebut motif pelaku penembakan di Tangerang adalah karena ingin membubarkan balapan liar. Padahal, para korban bukan pelaku balap liar.
Nama John Kei kembali muncul ke publik. John Kei disebut terlibat dalam peristiwa penembakan akhir pekan kemarin di Green Lake City, Kota Tangerang.
"Kita baru aja melakukan penangkapan di markas (John Kei) ini, kurang lebih ada 25 orang diamankan. Markas John Kei," ucap Kombes Tubagus Ade Hidayat.