
Pamerkan Barang Bukti Kasus Ninoy, Polisi Tegaskan Tak Ada Rekayasa
Polisi memamerkan barang bukti kasus dugaan penculikan dan penganiayaan relawan Jokowi, Karundeng. Barang bukti itu seperti pakaian hingga screenshoot rekaman.
Polisi memamerkan barang bukti kasus dugaan penculikan dan penganiayaan relawan Jokowi, Karundeng. Barang bukti itu seperti pakaian hingga screenshoot rekaman.
Ninoy Karundeng membantah pernyataan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Falah, bahwa tidak ada penganiyaan di dalam masjid.
Relawan Joko Widodo (Jokowi), Ninoy Karundeng, menepis penetapan tersangka para pelaku penganiayaannya terlalu cepat dan tidak sesuai dengan prosedur.
Sekum FPI Munarman selesai diperiksa polisi terkait kasus penganiayaan Ninoy Karundeng. Munarman menegaskan tidak mengetahui peristiwa penganiayaan tersebut.
Ninoy Karundeng mengaku mengenali muka dan ciri-ciri pelaku yang menganiayanya. PA 212 menyebut Ninoy mungkin sedang mengarang cerita.
"Massa ini mengikuti perintah (habib). Jadi habib ini ngomong apa diiyakan," kata Ninoy.
Pengacara Abdullah Alkatiri membantah pernyataan Ninoy Karundeng soal eksekusi ala ISIS. Menurutnya justru Ninoy diamankan ke Masjid Al-Falah dari amukan massa.
Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng, menceritakan momen mencekam saat dirinya diancam dibunuh pakai kapak. Menurutnya skema penculikan itu seperti ISIS.
Pengacara Bernard, Abdullah Alkatiri mengatu tidak diberikan akses untuk mendampingi kliennya atas pemeriksaan kasus penculikan relawan Jokowi, Ninoy.
Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar diperiksa sebagai terkait kasus penganiayaan Ninoy Karundeng. PA 212 keberatan dengan mekanisme pemeriksaan Bernard.