
Kronologi Resta Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Rekan Kerjanya
Ibu rumah tangga di Belitung, menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh rekan kerjanya. Namun, aksinya gagal karena korban selamat. Berikut kronologinya.
Ibu rumah tangga di Belitung, menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh rekan kerjanya. Namun, aksinya gagal karena korban selamat. Berikut kronologinya.
Resta Sagita (29) ditangkap usai menyewa pria untuk menusuk teman kerjanya, Leny (36). Motif perbuatan itu lantaran pelaku cemburu korban lebih diperhatikan bos
Leny (36) di Belitung ditusuk pembunuh bayaran yang disewa rekan kantornya, Resta Sagita (29). Resta memberikan upah Rp 50 juta kepada sang eksekutor.
Heri Martono menyewa dua pembunuh bayaran untuk menghabisi Wigati, istrinya. Pembunuhan terungkap, Heri dan kedua pembunuh bayarannya lalu divonis seumur hidup.
Siti Marwiyah menyewa pembunuh bayaran sebesar Rp 15 juta untuk membunuh Bunabi. Ia sakit hati karena menduga suaminya Rifa'ie meninggal disantet Bunabi.
Seorang pria di Kabupaten Labura, Sumut Amiruddin Ritonga (55) membayar orang sebesar Rp 1,5 juta untuk membacok bekas tetangganya. Tiga pelaku ditangkap.
Pada tahun 2019 silam, aksi keji seorang ibu berinisial DRH di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terungkap. Ia menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh anaknya.
Di Jabar terdapat tiga kasus pembunuhan yang korbannya dieksekusi pembunuh bayaran yang menyita perhatian. Berikut rangkumannya.
Indriana Dewi Eka Saputri (24) tewas dihabisi pembunuh bayaran. Pembunuhan itu dilatari cinta segitiga antara para pelaku dan korban.
Sari Sadewa sebagai sekretaris toko roti di Cikarang, memendam sakit hati yang begitu mendalam kepada bosnya, Hsu Minghu. Ia kemudian menyewa pembunuh bayaran.