
7 Negara Asia yang Punya PLTN, Indonesia Masih Rencana
Asia punya 7 negara yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) komersial. Indonesia masih sebatas proyeksi untuk 2029-2034.
Asia punya 7 negara yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) komersial. Indonesia masih sebatas proyeksi untuk 2029-2034.
Pemerintah berencana memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pada 2027 dan ditargetkan selesai 2032.
Taiwan resmi menghentikan penggunaan PLTN setelah 40 tahun.
Pemerintah Indonesia rencanakan pengembangan PLTN untuk ketahanan energi.
Meskipun gagasan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di luar angkasa terdengar seperti cerita fiksi ilmiah, China telah memastikan akan mewujudkannya.
Tren investasi PLTN global meningkat, KADIN dan pemerintah dorong dekarbonisasi melalui EBT. Tiga negara tawarkan proposal pembangunan PLTN di Indonesia.
Buaya di Florida berkembang biak di kanal pendingin pembangkit nuklir. Habitat ini membantu populasi mereka pulih meski ada tantangan lingkungan.
Menurut data Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Indonesia memiliki cadangan uranium sekitar 90.000 ton dan thorium sebanyak 150.000 ton.
Presiden Prabowo Subianto meminta percepatan penghentian PLTU batu bara dalam 15 tahun. Pakar menyebut nuklir bisa jadi solusi untuk sumber energi Indonesia.
Pemerintahan Prabowo Subianto berkomitmen menambah 100 GW listrik dalam 15 tahun, dengan 75% dari energi bersih dan 5,3 GW dari nuklir.