
Pendiri Telegram Ejek WhatsApp Murahan dan Ketinggalan Zaman
Pendiri Telegram, Pavel Durov, sudah lama membenci WhatsApp dan menyebut produknya lebih baik.
Pendiri Telegram, Pavel Durov, sudah lama membenci WhatsApp dan menyebut produknya lebih baik.
Pavel Durov, CEO dan pendiri Telegram, ditangkap dan kemudian dibebaskan belum lama ini di Prancis.
Pendiri Telegram Pavel Durov mengumumkan kini memiliki satu miliar pengguna aktif aplikasi perpesanan tersebut. Dalam pengumumannya, Durov menyindir WhatsApp.
Telegram saat ini memiliki satu miliar pengguna di seluruh dunia. Pendirinya Pavel Durov memanfaatkan pencapaian ini untuk menyindir WhatsApp.
Pendiri sekaligus CEO Telegram Pavel Durov ikut mengomentari kehadiran DeepSeek yang menghebohkan dunia teknologi belakangan ini.
Berantas konten pelecehan seksual terhadap anak/child sexual abuse material (CSAM), platform perpesanan Telegram bergabung dengan IWF.
Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, saat ini masih dalam proses hukum di Prancis terkait penyalahgunaan Telegram.
Telegram berencana menyesuaikan kebijakan privasi pengguna. Mereka akan menyerahkan data pengguna berupa nomor telepon dan IP ke pemerintah jika diperlukan.
Telegram akan menyerahkan data pengguna yang terlibat dalam aktivitas ilegal jika menerima perintah resmi dari otoritas terkait.
CEO Telegram Pavel Durov ditangkap di Prancis dan dibebaskan setelah membayar jaminan. Ia mengklaim penangkapannya tidak adil.