
Telegram Mau Serius Berantas Konten Pelecahan Seksual Anak
Berantas konten pelecehan seksual terhadap anak/child sexual abuse material (CSAM), platform perpesanan Telegram bergabung dengan IWF.
Berantas konten pelecehan seksual terhadap anak/child sexual abuse material (CSAM), platform perpesanan Telegram bergabung dengan IWF.
Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, saat ini masih dalam proses hukum di Prancis terkait penyalahgunaan Telegram.
Telegram berencana menyesuaikan kebijakan privasi pengguna. Mereka akan menyerahkan data pengguna berupa nomor telepon dan IP ke pemerintah jika diperlukan.
Telegram akan menyerahkan data pengguna yang terlibat dalam aktivitas ilegal jika menerima perintah resmi dari otoritas terkait.
CEO Telegram Pavel Durov ditangkap di Prancis dan dibebaskan setelah membayar jaminan. Ia mengklaim penangkapannya tidak adil.
12 hari setelah ditangkap di Prancis -- dan dibebaskan dengan uang jaminan sebesar 5 juta Euro --, CEO Telegram Pavel Durov akhirnya angkat bicara.
Pavel Durov menyampaikan pendapat di platform miliknya, Telegram. Ini merupakan komentar publik pertamanya sesuai bebas dari penahanan.
Pendiri Telegram Pavel Durov yang ditangkap di Prancis, menurut Forbes kekayaannya tembus USD 15,5 miliar.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov angka bicara soal penangkapan bos Telegram Pavel Durov.
Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov di Prancis dipimpin oleh sebuah unit kejahatan siber kecil di kantor kejaksaan di Paris, yang dipimpin oleh Johanna Brousse