
Pajak Mobil Avanza di Malaysia Jauh Lebih Murah Dibanding Indonesia
Pajak kendaraan di Malaysia jauh lebih rendah dibanding Indonesia. Mobil Avanza di Malaysia hanya Rp 300 ribu, sedangkan di Indonesia bisa mencapai Rp 4 juta.
Pajak kendaraan di Malaysia jauh lebih rendah dibanding Indonesia. Mobil Avanza di Malaysia hanya Rp 300 ribu, sedangkan di Indonesia bisa mencapai Rp 4 juta.
BYD, Geely, Hyundai, Wuling, hingga Chery sama-sama menawarkan mobil listrik di Indonesia. Namun pajak yang dikenakan ternyata berbeda. Berikut penjelasannya.
Dalam konvoi tersebut, Dedi terlihat menggunakan Lexus LX600.
Di wilayah ini, mobil impor yang didatangkan dari luar negeri tidak dikenakan pajak-pajak. Harga mobil impor di sana jadi lebih murah.
Mobil di bawah Rp 400 juta masih kena PPnBM. Padahal, mobil dengan harga di bawah Rp 400 juta itu dianggap bukan lagi barang mewah.
Mobil di bawah Rp 400 juta diusulkan agar tak dikenai PPnBM. Selain PPnBM, mobil di bawah Rp 400 juta itu juga masih harus bayar pajak tahunan.
Pajak mobil di Indonesia dinilai tinggi. Saking tingginya, bahkan sempat menuai komplain dari Amerika.
Komponen pajak yang dibebankan terhadap mobil baru cukup tinggi. Sebagai gambaran, mobil keluar pabrik dibanderol Rp 100 juta, sampai konsumen jadi Rp 150 juta.
Pajak tahunan Toyota Avanza di Indonesia mencapai Rp 4 juta, jauh lebih tinggi dibandingkan Malaysia yang hanya Rp 385 ribu. Temukan perbandingannya di sini.
Pemerintah Provinsi Jakarta akan mengejar penagihan pajak kendaraan yang menunggak. Jika tak kunjung dilunasi ada konsekuensi yang menanti para penunggak pajak.