
Pajak Lebih Murah Bikin Orang Indonesia Kepincut Beli Mobil Listrik
Pajak rendah menjadi salah satu faktor yang memikat orang Indonesia untuk membeli mobil listrik. Selain itu ada juga faktor lainnya, berikut penjelasannya.
Pajak rendah menjadi salah satu faktor yang memikat orang Indonesia untuk membeli mobil listrik. Selain itu ada juga faktor lainnya, berikut penjelasannya.
Mobil listrik dan mobil hybrid sama-sama dapat insentif pajak. Tapi besarannya berbeda. Berikut ini perbandingan pajak mobil listrik dan mobil hybrid.
Mobil listrik MPV mewah dari sub brand BYD, Denza D9 bukan cuma unggul dari harga yang kompetitif. Tapi juga pajaknya yang ramah di kantong!
Mobil listrik dipastikan tetap mendapat insentif tahun depan. Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kehadiran insentif dari pemerintah, membuat mobil listrik Mercedes-Benz EQB tak dikenakanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan hanya perlu membayar SWDKLLJ.
Pajak tahunan mobil listrik murah meriah. Berikut ini pajak mobil listrik Wuling Air ev hingga Hyundai Ioniq 6.
Pejabat Uni Eropa dan China bersiap untuk bernegosiasi mengenai tarif impor mobil listrik baru China setelah berbulan-bulan terjadi ketegangan.
Pajak Hyundai Ioniq 6 sekitar Rp 143 ribuan. Pajak itu bahkan lebih rendah dari Honda BeAT.
Pajak tahunan Wuling BinguoEV ternyata hanya Rp 143 ribu. Apa yang membuat pajaknya bisa murah meriah?
Pajak tahunan Wuling BinguoEV murah meriah! Bahkan pajaknya tak sampai Rp 150 ribu.