
Polisi Masih Selidiki Keaslian Uang yang Digandakan Dimas Kanjeng
Kepolisian hingga saat ini masih memeriksa keaslian dari uang yang disebut digandakan oleh Dimas Kanjeng.
Kepolisian hingga saat ini masih memeriksa keaslian dari uang yang disebut digandakan oleh Dimas Kanjeng.
Anggota DPR berkeliling padepokan dan bertanya ke beberapa santri soal alasan datang dan tujuan datang ke Padepokan Dimas Kanjeng.
SP (65), mantan pengikut Dimas Kanjeng, menyebutkan beberapa tokoh di Padepokan Dimas Kanjeng di jalan Bontobila, Makassar berprofesi dosen perguruan tinggi
Padepokan itu bukan pondok pesantren dan pengikut Kanjeng juga harus mendapatkan rehablitasi.
Polisi menyebut ada anggota TNI aktif yang terlibat dalam kasus pembunuhan pengikut Dimas Kanjeng. TNI AU membenarkan bahwa ada 1 anggotanya yang diproses hukum
Surat pernyataan tersebut diakui ada oleh polisi tetapi disangkal oleh pihak padepokan.
Sebelumnya, warga bebas keluar masuk, melihat maupun berselfie di dalam padepokan. Padahal, di beberapa lokasi diberi garis polisi.
Tiga orang korban penipuan Dimas Kanjeng melapor ke Polda Jatim. Total duit yang disetor fantastis, mencapai Rp 202 miliar.
Marwah Daud menyatakan siap mundur dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) demi kesetiaan kepada Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
PBNU meminta kepolisian mengusut cepat kasus dugaan penipuan dengan modus penggandaan uang yang diduga dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.