
Waspada Jemaah Haji Pulang Bawa Subvarian Omicron, Ini Pesan Epidemiolog
Kasus harian COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Epidemiolog waspadai kepulangan jemaah haji bawa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia.
Kasus harian COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Epidemiolog waspadai kepulangan jemaah haji bawa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia.
Epidemiolog bicara soal risiko reinfeksi Covid-19 akibat subvarian BA.4 dan BA.5. Reinfeksi akibat subvarian ini disebut bisa memperparah long Covid-19.
Kemenkes RI mencatat kenaikan kasus Omicron baru BA.4 dan BA.5, dari semula 57 pasien kini melonjak menjadi 143 kasus. Tersebar di Depok-Banten, ini sebarannya.
Ahli epidemiologi Dicky Budiman memprediksi angka harian COVID-19 yang terdeteksi di Indonesia berada jauh di bawah angka yang sebenarnya.
Satgas Penanganan COVID Depok menyebut dua orang sempat terpapar varian Omicron BA.5. Dua pasien itu sudah selesai diisolasi dan kembali baraktivitas.
Sejumlah peristiwa terjadi di Jabar hari ini, mulai dari penangkapan pembunuh dua wanita sadis di Ujunggenteng Sukabumi hingga heboh Harimau di Pangandaran.
Jumlah pasien positif COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Jabar bertambah. Dari 12 kasus, saat ini total pasien subvarian itu mencapai 17 kasus.
Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 perlu diwaspadai. Pasalnya, kedua subvarian ini diyakini lebih menular dibandingkan lainnya. Ini dua gejalanya yang paling umum.
Kemunculan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 kembali membuat para pakar khawatir. Subvarian ini disebut bisa menyebabkan infeksi yang lebih berbahaya.
Studi terbaru di China menemukan beberapa subvarian Omicron bisa lolos melawan antibodi yang dibentuk oleh dua dosisi vaksin Sinopharm.