
Menkes Bicara Prediksi Kasus COVID-19 Pasca Kraken Masuk RI
COVID-19 Subvarian Omicron XBB 1.5 atau Kraken sudah terdeteksi di Indonesia. Lantas, apakah akan peningkatan kasus? Begini kata Menkes.
COVID-19 Subvarian Omicron XBB 1.5 atau Kraken sudah terdeteksi di Indonesia. Lantas, apakah akan peningkatan kasus? Begini kata Menkes.
Kemenkes RI melaporkan COVID-19 varian kraken atau Omicron XBB.1.5 sudah masuk Indonesia. Waspadai gejalanya seperti ini.
Kemenkes RI mengungkap kronologi atau awal mula varian COVID-19 Kraken masuk ke Indonesia. Pasien sempat bermalam di DKI.
Lebih menular dari Omicron, satu kasus campak bisa menyebarkan virus ke 18 orang. Begini wanti-wanti dokter soal penularannya.
Indonesia mencatat sebanyak 412 kasus baru COVID-19, Kamis (12/1/2023). DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 159.
WHO menyebut Omicron XBB.1.5 adalah varian Corona paling menular. Namun menurutnya, varian ini tidak memiliki mutasi yang memicu gejala berat. Begini temuannya.
Apa itu COVID-19 Kraken? Pasalnya, subvarian Omicron ini belakangan jadi sorotan dunia lantaran sangat menular dan berpotensi memicu gelombang baru.
Varian kraken belakangan muncul dan memicu kekhawatiran di masyarakat lantaran menjadi varian paling menular. Mengapa dijuluki kraken?
Muncul COVID-19 Varian 'Kraken' atau subvarian Omicron XBB.1.5 yang bikin ahli ketar ketir. Pasalnya varian ini disebut bisa memicu gelombang baru.
WHO menyebut varian Omicron XBB.1.5 yang disebut varian Corona yang paling menular telah terdeteksi. Adakah di Indonesia?