
Kenapa Boston University Kembangkan Virus COVID-19 yang Lebih Mematikan?
Peneliti di Boston University mengembangkan virus COVID-19 yang disebut lebih mematikan. Apa alasannya? Simak penjelasannya di sini.
Peneliti di Boston University mengembangkan virus COVID-19 yang disebut lebih mematikan. Apa alasannya? Simak penjelasannya di sini.
Ia mengimbau agar dilakukan peningkatan mekanisme pencegahan di pintu-pintu Tanah Air guna menangkal penyebaran.
Singapura dihadang subvarian Omicron baru yakni XBB, hingga membuat kasus COVID-19 kembali naik. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui soal subvarian XBB.
Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti kemunculan subvarian Omicron XBB di Singapura. Begini sarannya untuk Indonesia.
Singapura dihadang subvarian Omicron baru XBB. Kasus COVID-19 nanjak lagi hingga lebih dari 9 ribu kasus per hari.
Pakar di bidang evolusi virus mulai melihat varian Omicron mungkin sinyal dari akhir pandemi COVID-19. Apakah itu berarti COVID sebentar lagi menghilang?
Pandemi COVID-19 masih terus terjadi dan memunculkan beberapa varian virus Corona baru. Namun, pakar menyebut mutasi justru membuat virus semakin lemah.
Subvarian Omicron diketahui dapat menginfeksi seseorang yang sudah divaksinasi COVID-19 lengkap. Ini gejala Omicron pada kelompok sudah divaksin.
Satgas COVID-19 mengungkapkan terjadi kenaikan kasus COVID-19 yang cukup signifikan di 3 negara. Satgas meminta pemerintah dan masyarakat Indonesia waspada.
Riset mengungkap temuan kasus pasien terinfeksi Omicron, cacar monyet, hingga HIV sekaligus. Bagaimana kondisi pasien? Ini laporan studi.