
BPOM Buka-bukaan Gaduh Hasil Uji Obat Sirup Beda dengan Labkesda
BPOM RI buka-bukaan soal gaduh hasil uji obat sirup mereka berbeda dengan temuan Labkesda. Singgung standar uji level global atau internasional.
BPOM RI buka-bukaan soal gaduh hasil uji obat sirup mereka berbeda dengan temuan Labkesda. Singgung standar uji level global atau internasional.
Obat hingga makanan dan minuman yang dikonsumsi pasien baru gagal ginjal akut di DKI ternyata aman. Lantas dari mana cemaran EG-DEG pada jejak darah pasien?
BPOM memastikan obat sirup Praxion yang dikonsumsi pasien baru gagal ginjal akut di DKI aman dikonsumsi. Sudah kembali beredar di pasaran.
BPOM beberkan faktor yang menyebabkan perbedaan hasil uji obat praxion dengan Labkesda, terkait kasus baru gagal ginjal akut. Salah satunya sensitivitas alat.
Tak ada cemaran etilen glikol dan dietilen glikol di luar ambang batas aman pada obat sirup, BPOM uji pangan yang dikonsumsi kasus baru gagal ginjal akut.
Kasus gagal ginjal akut pada anak kembali ditemukan. Satu anak yang meninggal dunia memiliki riwayat minum obat sirup Praxion. Ini hasil pengecekan BPOM RI.
Pembelian obat sirup di apotek kini harus dilengkapi dengan resep dokter. Hal ini menyusul adanya kasus gangguan ginjal akut pada anak di DKI Jakarta.
Salah satu orang tua korban gagal ginjal akut, Desi Permatasari, menceritakan kondisi anaknya usai mengonsumsi obat sirup yang mengandung cemaran EG dan DEG.
BPOM RI buka suara soal beda data hasil uji obat sirup kasus baru gagal ginjal akut di DKI. Singgung soal metode yang dipakai, ini katanya.
BPOM RI mengungkap hasil pengujian obat sirup yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut. Seperti apa hasilnya dan apakah masih boleh dikonsumsi masyarakat?