
Usai Ngopi In The Sky, Teras Kaca Gunungkidul Kini Buka Ngopi On The Sea
Pengelola Wahana Ngopi In The Sky di objek wisata (obwis) Teras Kaca yang berujung polemik dan akhirnya ditutup pada Januari lalu kini membuka Ngopi On The Sea.
Pengelola Wahana Ngopi In The Sky di objek wisata (obwis) Teras Kaca yang berujung polemik dan akhirnya ditutup pada Januari lalu kini membuka Ngopi On The Sea.
Restoran di ketinggian tengah ngetren di Jakarta. Sebenarnya dulu sempat ada resto melayang di Gunungkidul, DI Yogyakarta, namun dilarang beroperasi
Wahana restoran diangkat crane yang berada di sekitar Bundaran Semanggi ramai disorot. Pengelola resto pun memberikan penjelasan soal keselamatan.
Menparekraf Sandiaga Uno memuji kreativitas wahana di Teras Kaca, Ngopi in the Sky. Tetapi, dia mengingatkan keselamatan adalah faktor utama.
Wahana Ngopi In The Sky di Gunungkidul memunculkan berbagai pro dan kontra. Wisata semacam ini terinspirasi dari destinasi yang ada di luar negeri.
Obyek wisata Teras Kaca Kabupaten Gunungkidul meluncurkan wahana 'Ngopi in The Sky'. Belakangan Pemda DIY menutup wahana tersebut karena dirasa kurang aman.
Munculnya wahana baru di Teras Kaca, Ngopi in The Sky, memantik polemik. Kini, wahana itu ditutup oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah sempat menuai kontroversi, Pemprov DI Yogyakarta akhirnya menutup wahana viral Ngopi in The Sky. Terkait keamanandan fungsi awal alat berat.
Tempat wisata di Yogyakarta menawarkan sensasi ngopi di atas ketinggian. Sambil ngopi, bisa menikmati pemandangan pantai Nguluran dari ketinggian 30 meter.
Keberadaan wahana 'Ngopi In The Sky' menuai polemik. Pemkab Gunungkidul melalui Dispar menyebut meminta pengelola melengkapi dokumen keamanan crane.