Akhirnya, Geopark Merangin Didaftarkan ke UNESCO
Sudah lama dilirik,Pemprov Jambi akhirnya mendaftarkan Geopark Merangin ke UNESCO Global Geopark. Nantinya, akan ada tim yang memverifikasinya.
Sudah lama dilirik,Pemprov Jambi akhirnya mendaftarkan Geopark Merangin ke UNESCO Global Geopark. Nantinya, akan ada tim yang memverifikasinya.
Geopark Merangin di Jambi sudah selayaknya masuk daftar UNESCO Global Geopark (UGG). Geopark ini menyimpan keindahan alam dan fosil berusia ratusan juta tahun.
Geopark Merangin di Jambi rencananya akan didaftarkan ke UNESCO Global Geoparks (UGG). Kapan realisasinya? Gubernur Al Haris pun memberikan penjelasan.
Lain lubuk lain ikannya. Lain daerah, lain pula kebiasaannya. Sebelum arung jeram di Geopark Merangin, traveler wajib cuci muka pakai air sungai. Apa alasannya?
Salah satu atraksi yang bisa dinikmati traveler saat liburan ke Geopark Merangin adalah rafting sambil lihat fosil jutaan tahun. Cuma ada di sini lho!
Menjelajahi Geopark Merangin dengan rafting, traveler akan menemukan zona diam, dimana sepanjang 1 kilometer kalian dilarang untuk bicara. Kayak gimana ya?
Ada air terjun cantik di Geopark Merangin. Di balik kecantikan air terjun itu, ternyata tersembunyi fosil daun berusia ratusan juta tahun. Seperti apa wujudnya?
Tak hanya wisatawan lokal, turis bule juga banyak yang liburan ke Geopark Merangin. Menariknya, ada yang ketagihan, dari semula cuma 2 hari jadi 2 minggu lebih.
Sektor pariwisata tengah digarap serius oleh pemerintah provinsi Jambi di bawah pimpinan Gubernur Al Haris. Ke depannya, mereka ingin Jambi bisa seperti Bali.
Nama Candi Muaro Jambi masih kalah tenar dengan candi Borobudur. Dana Rp 1,5 Triliun pun disiapkan untuk memugar Muaro Jambi agar tidak kalah dengan Borobudur.