Jembatan Gentala Arasy di Jambi: Sejarah, Daya Tarik hingga Rute

Jambi

Jembatan Gentala Arasy di Jambi: Sejarah, Daya Tarik hingga Rute

Bagus Rahmat Nugroho, Melati Puri Arsika - detikSumbagsel
Selasa, 27 Feb 2024 22:30 WIB
jembatan gentala arasy
Foto: Jembatan Gentala Arasy di Jambi (Tommy/d'Traveler)
Jambi -

Pesona Jembatan Gentala Arasy menjadi salah satu daya tarik wisata di Jambi. Jembatan ini melintasi Sungai Batang Hari dan dibuat khusus untuk pejalan kaki.

Dilansir situs Pemprov Jambi, nama Gentala Arasy dapat diartikan sebagai suara yang harmonis hingga mencapai angkasa. Konstruksi jembatan ini tergolong unik karena bentuk yang didesain secara meliuk-liuk seperti huruf S.

Penasaran dengan Jembatan Gentala Arasy? Berikut ulasan sejarah singkat, daya tarik hingga rute perjalanannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Singkat Jembatan Gentala Arasy

Pembangunan Jembatan Gentala Arasy menghabiskan anggaran sebanyak Rp 88,7 miliar selama tiga tahun sejak 2012 hingga 2014. Lalu pada tanggal 28 Maret 2015 jembatan ini disahkan oleh Wakil Presiden masa itu yakni Jusuf Kalla.

Panjang jembatan sekitar 503 meter dan lebar sekitar 4,5 meter. Jembatan ini dapat dinikmati pejalan kaki atau pengunjung yang ingin melihat pemandangan Sungai Batanghari. Selain itu, objek wisata ini cocok untuk olahraga ringan seperti jogging.

ADVERTISEMENT

Daya Tarik Jembatan Gentala Arasy

Pesona Jembatan Gentala Arasy bukan hanya sekedar jalan penghubung, namun ada beberapa daya tarik lain yang bisa dinikmati masyarakat lokal hingga pengunjung luar kota. Berikut daya tarik lainnya.

1. Menara Jam Setinggi 80 Meter

Terdapat sebuah menara jam yang menjulang tinggi di jembatan ini. Tujuannya dibangun sebagai penunjuk waktu sholat. Penempatan jam pada menara terdapat di setiap sisi sehingga memudahkan detikers yang berkunjung ataupun warga lokal beragama Islam untuk menunaikan ibadah salat.

2. Museum Menara Gentala Arasy

Museum Menara Gentala Arasy merupakan sebuah tempat yang di dalamnya berisi beragam peninggalan Islam di Kota Jambi. Museum ini terdiri dari sebuah menara yang melambangkan Kota Jambi sebagai pusat pendidikan agama Islam. Banyak koleksi yang tersimpan, mulai dari foto para ulama, seni dan budaya agama Islam, naskah pendidikan dan sastra sejarah, serta arsitektur bercorak Islam. Museum ini cocok jadi salah satu sarana edukasi yang dapat detikers datangi.

3. Kuliner

Kurang lengkap apabila tidak membahas kuliner di sekitar Jembatan Gentala Arasy. Destinasi ini memiliki beragam kuliner khas Jambi yang dijual warga lokal. Letaknya di ujung jembatan. Spot yang tepat untuk mencicipi ragam makanan lokal seperti gulai kepala kakap, ikan baung goreng, dan lain sebagainya.

4. Sungai Batanghari

Dilansir detikTravel, Sungai Batanghari termasuk ke dalam salah satu landmark Kota Jambi yang menyimpan banyak nilai sejarah dan menjadi jalur perdagangan, sungai ini juga termasuk sungai terpanjang di Sumatera. Oleh sebab itu, detikers wajib berkunjung ke objek wisata ini untuk menikmati pemandangan dari sungai Batanghari.

Harga Tiket Masuk

Berkunjung ke destinasi ini, detikers tak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk. Sebab, jembatan tersebut termasuk bagian dari fasilitas umum yang disediakan pemerintah. Akan tetapi jika ingin masuk ke spot wisata seperti museum, detikers akan dikenakan biaya dengan ketentuan sebagai berikut.

- Anak-anak: Rp 2.000
- Orang dewasa: Rp 3.000
- Turis: Rp 5.000

Rute Perjalanan

Untuk bisa sampai ke Jembatan Gentala Arasy dapat melewati dua pintu masuk. Pertama melalui Menara Gentala Arasy yang terletak di Jalan KH. M. Ja'afar, Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi. Lalu yang kedua, lewat Jalan Raden Pamuk, Pasar Jambi, Kota Jambi.

Estimasi waktu yang ditempuh jika berangkat dari Bandara Sultan Thaha Saifuddin berkisar 34-38 menit apabila menggunakan kendaraan pribadi.

Demikian penjelasan mengenai destinasi wisata Jembatan Gentala Arasy yang ada di Jambi. Jangan lupa berkunjung ya detikers.

Artikel ini ditulis oleh Bagus Nugroho, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads