9 Wisata di Jambi yang Wajib Dikunjungi Saat Akhir Tahun, Ini Pilihannya!

9 Wisata di Jambi yang Wajib Dikunjungi Saat Akhir Tahun, Ini Pilihannya!

Rhessya Putri Wulandari Tri Maris - detikSumbagsel
Selasa, 16 Des 2025 22:00 WIB
9 Wisata di Jambi yang Wajib Dikunjungi Saat Akhir Tahun, Ini Pilihannya!
Ilustrasi danau Gunung Tujuh. (Foto: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi)
Jambi -

Jambi merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang memiliki banyak peninggalan sejarah, mulai dari kompleks candi hingga keindahan alam yang masih sangat terjaga. Ada banyak tempat wisata di Jambi yang menarik dan bisa menjadi destinasi liburan di akhir tahun.

Jika detikers mulai merasa bosan dengan suasana kota atau ingin mencari pengalaman baru, Jambi bisa menjadi pilihan tepat untuk mengisi waktu liburmu. Masih bingung mau kemana? Berikut detikSumbagsel rangkum, 9 rekomendasi wisata di Jambi.

Rekomendasi 9 Wisata di Jambi

1. Candi Muaro Jambi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Candi Muaro JambiCandi Muaro Jambi Foto: Dok. Arsip Website Provinsi Jambi

Candi Muaro Jambi adalah kompleks percandian agama Buddha Hindu yang sangat luas, dengan area hingga Β± 3.981 hektar. Tempat ini menjadi salah satu kompleks percandian terbesar di Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

Lokasinya berada di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, sekitar 26 km dari pusat kota Jambi, di tepi Sungai Batanghari. Tempat bersejarah ini telah tetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN).

Kompleks ini bukan hanya sekadar kumpulan bangunan candi, melainkan dulunya merupakan pusat pendidikan dan spiritual, tempat belajar agama, filsafat, arsitektur, bahkan kedokteran pada masa lampau.

Di dalam komplek terdapat banyak struktur: candi, stupa, kanal, parit, gundukan tanah (menapo), bekas kolam air, dan sisa pemukiman kuno. Harga tiket masuk ke Candi Muaro Jambi menurut beberapa sumber sekitar Rp 9.000-Rp 10.000 per orang.

Waktu bukanya dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB. Fasilitas di kawasan ini relatif memadai untuk wisata sejarah ini ada jalur kunjungan, area yang sudah dipugar untuk sebagian candi utama, dan suasana alam serta sungai di sekitarnya yang mendukung eksplorasi.

Karena area sangat luas dan meliputi banyak situs candi, baik yang sudah dipugar maupun masih berupa reruntuhan/hill menapo, disarankan memakai alas kaki nyaman dan meluangkan waktu cukup agar bisa mengeksplor sebagian besar area.

2. Candi Gumpung

Foto udara pengunjung berada di areal dalam Candi Gumpung, Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (18/6/2024). Kawasan pendidikan Buddha seluas 3.981 hektar atau terbesar di Asia Tenggara itu diperkirakan dibangun pada abad ke-6 dan menjadi pilihan warga untuk libur lebaran bersama keluarga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/Spt.Foto udara pengunjung berada di areal dalam Candi Gumpung, Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (18/6/2024). Kawasan pendidikan Buddha seluas 3.981 hektar atau terbesar di Asia Tenggara itu diperkirakan dibangun pada abad ke-6 dan menjadi pilihan warga untuk libur lebaran bersama keluarga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/Spt. Foto: ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN

Masih di area yang sama dengan Candi Muaro Jambi, Candi Gumpung merupakan salah satu candi yang paling terkenal di komplek ini, candi tersebut mendapatkan julukan sebagai "Little Angkor," nya Jambi, letaknya di Desa Muaro Jambi, Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.

Menurut literatur arkeologi, Candi Gumpung dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 sampai awal abad ke-10 dengan latar agama Buddha Vajrayana. Struktur fisiknya berbentuk persegi, dengan ukuran 17,9Γ—17,9 meter, tinggi sekitar 3 meter, tanpa atap, dan pintu menghadap timur.

Situs ini dipagari dalam keliling seluas 150Γ—155 meter. Harga tiket masuk ke kawasan (umumnya kompleks candi) dilaporkan sekitar Rp 9.000 per orang.
Waktu buka biasanya mengikuti area Candi Muaro Jambi, yakni 08.00-18.00 WIB. Karena Candi Gumpung masih bagian dari kawasan cagar budaya, pengunjung disarankan menghormati situs.

3. Air Terjun Sigerincing

Air Terjun Sigerincing terletak di Desa Dusun Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, sekitar 250-330 km dari Kota Jambi (tergantung rute), sehingga akses memerlukan perjalanan cukup jauh dan terakhir ditempuh melalui jalan yang terkadang berkelok.

Tinggi air terjun diperkirakan antara 40 hingga 60 meter. Setelah sampai lokasi utama, pengunjung biasanya masih harus berjalan kaki Β± 500 meter (sekitar 10-15 menit) melalui area yang sedikit menanjak.

Tiket masuk menurut sumber sekitar Rp 10.000 per orang. Fasilitas di lokasi relatif sederhana, ada kamar mandi / WC, tetapi fasilitas seperti kantin, warung makanan, atau penyewaan alat kurang tersedia.

Karena suasana sekitarnya alami, hutan tropis dan bebatuan besar, tempat ini cocok untuk wisata alam dan "healing" menyatu dengan alam, berenang, menikmati suara air terjun dan gemericik sungai.

Karena akses jarak jauh dan jalan ke lokasi utama bergelombang/menanjak, disarankan datang dengan kendaraan yang layak dan membawa bekal sendiri (air, makanan, pakaian ganti).

4. Jembatan Gentala Arasy

Deretan bendera Merah Putih terpasang di Jembatan Gentala Arasy, Jambi, Sabtu (16/8/2025). Pemprov Jambi memasang 1.000 bendera Merah Putih di sepanjang jembatan yang menghubungkan Pasar Jambi dan Jambi Kota Seberang guna menyemarakkan HUT Ke-80 RI dan sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/tom.Deretan bendera Merah Putih terpasang di Jembatan Gentala Arasy, Jambi, Sabtu (16/8/2025). Pemprov Jambi memasang 1.000 bendera Merah Putih di sepanjang jembatan yang menghubungkan Pasar Jambi dan Jambi Kota Seberang guna menyemarakkan HUT Ke-80 RI dan sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/tom. Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Jembatan Gentala Arasy adalah ikon kota Jambi, sebuah jembatan / menara yang membentang melintasi Sungai Batanghari, menghubungkan pusat kota dengan seberang kota. Karena letaknya di pusat kota/seberang kota, akses sangat mudah bagi penduduk lokal maupun pengunjung.

Tidak ada tiket untuk menikmati pemandangan indah disini. Waktu buka 24 jam banyak orang mengunjunginya terutama saat sore atau malam hari untuk menikmati pemandangan matahari terbenam atau lampu kota yang memantul di sungai.

Fasilitas umum seperti pejalan kaki, lampu malam, dan jalur pedestrian atau menara memungkinkan pengunjung untuk berjalan santai, berfoto, atau sekadar menikmati suasana sungai dan kota.

Menara dan jembatannya sering dianggap sebagai landmark kota, cocok untuk wisata urban singkat tanpa perlu jauh ke alam atau kawasan candi.

5. Jambi Paradise

jambi paradisejambi paradise Foto: Raja Adil Siregar/detikTravel

Jambi Paradise adalah taman wisata modern atau kekinian. Lokasinya di Simpang Acai, Muaro Jambi. Tempat wisata ini cocok untuk keluarga atau wisatawan yang ingin suasana santai dengan berbagai wahana.

Area taman ini dirancang seluas beberapa hektar, dengan kombinasi danau, wahana, taman dan spot foto yang estetik. Tiket masuk biasanya sekitar Rp 30.000 per orang.

Harga ini belum termasuk biaya tambahan jika ingin memakai wahana dalam area. Fasilitas di sana mencakup danau (mungkin perahu), wahana air, area bermain, jalur jalan setapak, dan spot foto, membuatnya cocok untuk outing keluarga atau teman.

Jambi Paradise jadi opsi alternatif yang lebih seru dibanding wisata sejarah atau alam cocok kalau detikers ingin liburan ringan tanpa banyak persiapan, cukup datang dan langsung menikmati suasana.

6. Danau Gunung Tujuh

Danau Gunung TujuhDanau Gunung Tujuh Foto: (Foto: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi)

Danau Gunung Tujuh adalah sebuah danau kawah (caldera) yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Provinsi Jambi. Permukaan danau ini berada pada ketinggian sekitar 2.005 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh pegunungan dan hutan tropis lebat.

Danau ini memiliki panjang sekitar 4,5 km dan lebar sekitar 3 km, dengan kedalaman maksimum Β± 40 meter. Lingkungannya menawarkan udara sejuk pegunungan, panorama alam megah, dan suasana tenang, cocok bagi wisatawan yang mencari ketenangan, keindahan alam, atau trekking/kemah di alam bebas.

7. Masjid Seribu Tiang

Masjid Terbesar di Jambi, Masjid Seribu TiangMasjid Terbesar di Jambi, Masjid Seribu Tiang Foto: (dok Simas Kemenag)

Masjid Seribu Tiang atau Masjid Agung Al-Falah, terletak di Jalan Sultan Thaha Syaifuddin No. 60, Kecamatan Legok, Kota Jambi. Meski dijuluki Masjid Seribu Tiang, namun ternyata jumlah tiangnya tak sampai seribu. Julukan ini diciptakan oleh masyarakat sekitar.

Masjid Agung Al-Falah memiliki tiang sebanyak 232 tiang. Proses pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 1971 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 29 September 1980.

Berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektare dengan luas bangunan mencapai 6.400 meter persegi, Masjid Seribu Tiang merupakan masjid terbesar di Jambi. Saking luasnya, masjid ini dapat menampung sekitar 10.000

8. Danau Kaco

Danau Kaco berada di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi, tepatnya di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Lokasinya berada di ketinggian lebih dari 1.200 mdpl sehingga udara di sekitarnya sejuk dan lembap. Untuk mencapai danau, detikers harus menempuh perjalanan darat ke Sungai Penuh, kemudian menuju Desa Lempur, dan dilanjutkan trekking melalui hutan selama sekitar 3-5 jam.

Harga tiket masuk umumnya sekitar Rp 15.000 untuk wisatawan lokal dan lebih tinggi untuk wisatawan mancanegara. Danau Kaco tidak memiliki jam buka khusus karena berada di dalam kawasan hutan, tetapi kunjungan paling aman dilakukan pada pagi hingga sore hari.

Fasilitas di sekitar danau sangat terbatas. Hanya ada jalur trekking alami dan beberapa tempat berteduh sederhana di titik tertentu. Tidak ada warung atau penginapan di dekat lokasi, sehingga segala kebutuhan seperti minuman, makanan ringan, dan perlengkapan trekking harus dibawa dari desa.

9. Perkebunan Teh Kayu Aro

Kebun Teh Kayu AroKebun Teh Kayu Aro Foto: Tommy Bernadus/d'Traveler

Selain sejarah dan kekayaan alam, ternyata Jambi juga memiliki wisata perkebunan teh yang sangat luas. Suasana yang sejuk sangat cocok untuk detikers yang sedang mencari tempat untuk healing.

Jika datang ke wisata ini untuk mencicipi cita rasa teh yang khas, sembari duduk dan menikmati hamparan kebun teh yang luas. Banyak fasilitas penginapan yang bisa di datangi disini, jadi wisatawan tidak perlu khawatir tidak memiliki tempat singgah disini.

Nah, itulah 9 rekomendasi destinasi wisata Jambi yang bisa menjadi pilihan liburanmu selanjutnya. Semoga bermanfaat yaa!

Artikel ini dibuat oleh Rhessya Putri Wulandari Tri Maris, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama

Halaman 2 dari 2
(mep/mep)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads