
India Laporkan Kematian Ke-2 Tahun Ini Akibat Virus Nipah, Begini Gejalanya
Seorang pelajar 24 tahun meninggal akibat virus Nipah di Kerala, India. 151 orang dalam pengawasan untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini.
Seorang pelajar 24 tahun meninggal akibat virus Nipah di Kerala, India. 151 orang dalam pengawasan untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini.
Kasus fatal akibat infeksi virus Nipah kembali terjadi di India. Seorang remaja berusia 14 tahun meninggal dunia setelah positif terinfeksi. Begini gejalanya.
Pemerintah Bangladesh melaporkan kematian pertama 2024 akibat virus Nipah. Pasien adalah seorang pria, mengalami kerusakan otak imbas virus tersebut.
Vaksin virus nipah saat ini tengah dikembangkan ilmuwan dari Oxford. Virus Nipah dikenal mematikan dan sebagian besar ditemukan di Asia Selatan.
Ilmuwan Oxford meneliti vaksin Nipah, virus mematikan dengan kematian 75 persen yang diwaspadai menjadi pandemi berikutnya.
Ilmuwan menyoroti potensi pandemi baru yang dikhawatirkan bakal amat mematikan bagi manusia. Disebut lebih gawat dari COVID, seperti apa temuannya sejauh ini?
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karangasem mewaspadai potensi penyebaran virus nipah.
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai penyebaran virus Nipah dari India ke Bali. Kenali gejalanya.
Tingginya kunjungan turis India ke Bali dikhawatirkan membuka peluang penyebaran virus nipah. Saat ini, tercatat turis India jumlahnya terbanyak kedua di Bali.
Setelah sempat membuat geger bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan fakta baru terkait virus Nipah yang 'merebak' di India. Ini sorotannya.