
Menimbang Soeharto Setelah 27 Tahun Reformasi
Sejarah yang jujur bukanlah sejarah yang hanya mencatat keberhasilan, tetapi juga yang berani menghadapi kegagalan dan luka masa lalu.
Sejarah yang jujur bukanlah sejarah yang hanya mencatat keberhasilan, tetapi juga yang berani menghadapi kegagalan dan luka masa lalu.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul akhirnya menemui perwakilan pengunjuk rasa yang menolak pemberian gelar pahlawan nasional terhadap Soeharto
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mendukung rencana pemerintah untuk mengangkat Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.
Presiden Prabowo mengatakan, TNI tidak mau berkuasa dengan senjata, melainkan tunduk pada kedaulatan rakyat. Ia pun menceritakan Presiden ke-2 RI Soeharto.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan para prajurit TNI memiliki jiwa patriotik meski sudah purnawirawan. Prabowo kemudian bicara tentang Soeharto.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan proses pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto masih terus dibahas.
Dalam arti bahwa kebencian tidak boleh mengkangkangi hak dan prestasi seseorang, serta usulan pihak lainnya.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf merespons adanya pro kontra usai kementeriannya mengusulkan Presiden ke-2 RI, Soeharto, agar mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Kemensos usulkan Soeharto dan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. Gus Ipul menekankan pentingnya mengingat jasa baik mereka meski ada kontroversi.
Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur adalah bentuk mengingat jasa-jasa baiknya.