
Anggota DPR Setuju RSDC Wisma Atlet Ditutup: Situasi COVID Terkendali
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo tak masalah jika RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan berhenti beroperasi menangani pasien COVID-19 pada akhir tahun ini.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo tak masalah jika RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan berhenti beroperasi menangani pasien COVID-19 pada akhir tahun ini.
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran dikabarkan akan ditutup pada akhir tahun nanti. Saat ini ada 4 pasien yang masih dirawat.
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran akan ditutup akhir tahun nanti. Namun ada 1 tower yang tetap disiagakan untuk terima pasien COVID.
Kabar RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan ditutup pada akhir tahun karena menurunnya kasus COVID-19 beredar di medsos. Bagaimana faktanya?
Tingkat keterisian pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 212 orang. Jumlah ini masih sangat rendah, berkisar 5,5 persen dari total kapasitas.
Para petugas gabungan di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran menggelar upacara HUT ke-77 RI. Upacara ini diikuti oleh 300 petugas.
Kasus COVID-19 DKI Jakarta selalu menjadi yang tertinggi dibandingkan wilayah lain di Indonesia. Mengapa pasien di Wisma Atlet Kemayoran masih sedikit?
Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus menurun. Hari ini tercatat hanya ada dua orang pasien yang dirawat.
RSDC Wisma Atlet diharapkan jadi prototipe untuk menangani korban nuklir, biologi, dan kimia jika pandemi sudah selesai.
Jumlah pasien Wisma Atlet Kemayoran terus mengalami penurunan. Saat ini ada 896 pasien yang masih dirawat.