
Okupansi Hotel di Kota Batu Tembus 83% Selama Libur Panjang Waisak
Libur panjang Hari Raya Waisak 2025 meningkatkan okupansi hotel di Kota Batu hingga 83%. PHRI menyampaikan perbandingan dengan libur panjang lebaran.
Libur panjang Hari Raya Waisak 2025 meningkatkan okupansi hotel di Kota Batu hingga 83%. PHRI menyampaikan perbandingan dengan libur panjang lebaran.
Menjelang Lebaran, pemesanan kamar hotel di Kota Batu masih lesu, rata-rata hanya 50%. Daya beli masyarakat menurun jadi salah satu penyebabnya.
Menjelang libur Lebaran, pemesanan kamar hotel di Kota Batu masih lesu, rata-rata hanya 50%. Daya beli masyarakat menurun jadi salah satu penyebabnya.
Wisatawan menyerbu Kota Batu saat momen libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025. Hal tersebut, berdampak pada peningkatan okupansi hotel di Kota Batu.
Reservasi hotel di Kota Batu untuk malam tahun baru mencapai 80%. Diprediksi akan meningkat hingga 90% dengan berbagai event dan potongan harga.
PHRI Kota Batu mencatat pemesanan hotel untuk libur Nataru 2024-2025 mencapai 75%. Event menarik diharapkan tingkatkan okupansi hotel.
Baru-baru ini, akun bisnis hotel kerap menjadi sasaran hacker. Rupanya, Kota Batu sebagai kota pariwisata juga tidak luput menjadi sasaran.
Liburan jadi momen yang dinanti-nanti pengelola destinasi wisata dan pengusaha hotel di Kota Batu. Namun PHRI Kota Batu menyebut okupansi hotel hanya 60%.
Okupansi hotel di Kota Batu mencapai angka 60% pada libur lebaran 2024. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu membenarkannya.
Libur panjang biasa digunakan pengusaha hotel untuk meraup keuntungan dengan meningkatkan harga. Namun hal itu ternyata tidak diterapkan di Kota Batu.