
Sungai Welang dan Petung Meluap, Jalur Pantura Pasuruan Lumpuh
Luapan Sungai Petung dan Welang di Pasuruan menyebabkan banjir, merendam permukiman dan jalan. Kendaraan dialihkan ke jalur alternatif.
Luapan Sungai Petung dan Welang di Pasuruan menyebabkan banjir, merendam permukiman dan jalan. Kendaraan dialihkan ke jalur alternatif.
Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh dan digunakan warga untuk mendirikan tenda-tenda pengungsian. Begini potretnya.
Banjir menggenangi ruas jalan pantura Cirebon hingga menyebabkan kemacetan panjang kendaraan hingga mengular sepanjang 4 kilometer.
Banjir yang melanda jalur pantura Demak-Kudus di Karangnyar, Kabupaten Demak, berangsur surut. Sebagian warga masih mengungsi.
Jalan alternatif Pati-Rembang tepatnya Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati ditutup warga.
Jalan Pantura Semarang di seputaran Mangkang-Randugarut Semarang banjir. Pengendara sepeda motor dan mobil kecil disarankan untuk cari jalan alternatif.
Banjir rob terjadi di Semarang dan sejumlah daerah di Pantura Jawa. Pemerintah dinilai harus melakukan audit dan membangun ulang tanggul penahan rob.
Sungai Petung di Pasuruan kembali meluap. Luapan air merendam Jembatan Buk Wedi dan Jalan Raya Ir Juanda, Kota Pasuruan.
Jalur pantura di Jalan Ir H Juanda Kota Pasuruan kembali terendam banjir. Banjir akibat luapan Sungai Petung karena hujan lebat sejak siang.
Hujan lebat di Pasuruan sejak siang membuat Sungai Gembong dan Sungai Petung meluap. Luapan dua sungai ini menyebabkan banjir, jalur Pantura juga terendam.