Hujan yang mengguyur Kota Semarang sepekan ini membuat Jalur Pantura Jalan Kaligawe Raya, Kecamatan Genuk, terendam banjir. Ketinggian air mencapai nyaris semeter membuat truk ikut mogok dan jalanan macet.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, mengatakan genangan air saat ini mencapai 90 sentimeter. Menurutnya, ada peningkatan ketinggian genangan air.
"Genangan air Jalan Raya Kaligawe mengalami peningkatan, (genangan air saat ini) setinggi 80-90 sentimeter. Dibanding dari tadi malam, ini ada peningkatan sekitar 2-3 senti," kata Rismanto dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Banjir Rendam 23 Kelurahan di Semarang |
Tingginya banjir dilaporkan membuat sejumlah truk mogok. Rismanto menyebut pihaknya juga turut mengevakuasi kendaraan-kendaraan itu.
"Untuk arus lalu lintas banyak truk yang mengalami mogok, sudah dari tadi malam kita bantu evakuasi. Beberapa kendaraan sudah kita dorong ke tempat yang lebih aman," jelas Rismanto.
Rismanto mengungkapkan tingginya banjir dan beberapa kendaraan yang mogok membuat arus lalu lintas mengular. Kemacetan terjadi dari kedua arah.
Sementara itu, dilihat detikJateng via aplikasi Google Maps pukul 11.49 WIB, Jalan Kaligawe Raya dilaporkan ditutup. Dari arah timur menuju Demak, pengendara diarahkan untuk melewati Jalan Wolter Monginsidi.
"Kemacetan semakin panjang yang dari arah timur mungkin sudah sampai Sayung, sekitar 5-6 kilometer. Dari arah barat, dari arah pelabuhan juga sudah panjang sekali (kemacetannya)," jelasnya.
Rismanto mengimbau kendaraan kecil untuk tidak melintas. Ia menyarankan agar pengendara menggunakan jalur alternatif.
"Untuk kendaraan kecil bisa melintas jalur-jalur alternatif yang lebih aman seperti lewat (Jalan) Wolter Monginsidi," pungkasnya.
(ams/apu)











































