
Larangan Suling di Gunung Guntur Bukan Mistis, tapi Bikinan Kartosoewirjo
Pemberontakan DI/TII di masa awal kemerdekaan Indonesia menyisakan mitos hingga kini. Salah satunya larangan membunyikan suling di Gunung Guntur.
Pemberontakan DI/TII di masa awal kemerdekaan Indonesia menyisakan mitos hingga kini. Salah satunya larangan membunyikan suling di Gunung Guntur.
Aktivitas DI/TII Kartosoewirjo menyebabkan fenomena unik lain. Warga Garut yang tak ingin menjadi bagian DI/TII lari menjadi pencukur rambut.
Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang membentuk NII di Garut masih menyiskan benih hingga kini.
Munculnya doktrin Rp 25 ribu masuk surga yang nyaru di kawasan wisata Garut ditengarai masih terkait dengan pergerakan NII. Jika ditelisik, masih ada buktinya.
Islam radikal menyusup ke kawasan wisata agar bisa berkamuflase hingga menebarkan doktrin infak Rp 25 ribu masuk surga.
Paham radikalisme di Garut menghkatirkan. Bahkan terungkap ajaran NII yang mengharuskan bayar Rp 25 ribu untuk masuk surga dan Rp 20 ribu untuk pengganti salat.
Trio jenderal NII yang membuat geger lantaran menyebar konten propaganda di YouTube dituntut penjara oleh jaksa. Pengacara mengajukan pledoi.
Puluhan warga Garut yang mengikuti aliran sesat Negara Islam Indonesia (NII) mengucapkan janji setia dan kembali ke pangkuan NKRI.
Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari) meminta Pemkab Garut konsisten menangani penyebaran aliran sesat yang mengkhawatirkan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung polisi memberangus kelompok NII hingga akarnya.