
Letusan Krakatau Ubah Langit Jadi Merah, Matahari Hijau, dan Bulan Biru
Pada 1883, Matahari terbenam dan terbit bersinar dengan warna merah terang, diselingi kilatan hijau dan ungu. Ketika malam tiba, Bulan memancarkan rona biru.
Pada 1883, Matahari terbenam dan terbit bersinar dengan warna merah terang, diselingi kilatan hijau dan ungu. Ketika malam tiba, Bulan memancarkan rona biru.
Catatan saksi mata menunjukkan letusan Gunung Krakatau pada Agustus 1883 begitu menakutkan. Malam di hari pertama letusan, kengerian dimulai.
Ada letusan Krakatau Purba yang diduga menghasilkan kaldera hingga membelah pulau menjadi Jawa dan Sumatera. Letusan itu terjadi pada tahun 535.