
Galau Ki Bagus Hadikusumo di Balik Penghapusan 7 Kata dalam Piagam Jakarta
"Kalau rapat sudah disepakati (mempertahankan 7 kata), harus dibatalkan dengan rapat, bukan lobi-lobi. Prinsipnya seperti itu Ki Bagus," kata cucunya, Afnan.
"Kalau rapat sudah disepakati (mempertahankan 7 kata), harus dibatalkan dengan rapat, bukan lobi-lobi. Prinsipnya seperti itu Ki Bagus," kata cucunya, Afnan.
"Ki Bagus memilih jalan zuhud. Beliau aktif berdakwah ya dasarnya itu, mengabdi kepada Allah SWT, termasuk saat menjadi (anggota) BPUPKI," kata cucunya, Afnan.
"Tujuh kata itu diganti dengan 'Ketuhanan yang Maha Esa' dan itu golongan yang nonmuslim menerima, jadi latar belakangnya itu," kata sejarawan UGM, Prof Djoko.
Piagam Jakarta disusun lewat sebuah kompromi politik. Hanya saja usianya tak lebih dari dua bulan. Bagaimana sejarahnya penyusunan dan perubahannya?