
Kasus HIV/AIDS di Bandung Meningkat Jadi 2.428 Orang
Kasus HIV-AIDS di Kota Bandung secara kumulatif hingga akhir 2022 mencapai 2.428 orang. Dari total kasus itu, mayoritas adalah laki-laki, yakni 2.014 orang.
Kasus HIV-AIDS di Kota Bandung secara kumulatif hingga akhir 2022 mencapai 2.428 orang. Dari total kasus itu, mayoritas adalah laki-laki, yakni 2.014 orang.
Dinkes Kota Bandung terus menyosialisasikan pencegahan penularan HIV/AIDS melalui program Promosi dan Edukasi Kesehatan Keliling (Si Eling).
Ginan Koesmayadi, aktivis HIV/AIDS yang meninggal tahun 2018 selalu menjadi panutan bagi ODHA di Kota Bandung.
Pernyataan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum jadi kontroversi usai menyebut solusi penanganan HIV/AIDS dengan menikah dan poligami. Uu menyampaikan permintaan maaf.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum punya ide mengejutkan soal penanganan HIV/AIDS yang tengah disorot publik. Dia menyarankan untuk poligami.
Angka kasus HIV/AIDS tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, merujuk data KPA jumlah kasus di Kota Bandung itu disebut menembus 12.358 kasus hingga 2021.
Stigma negatif selalu dilayangkan kepada para pekerja seks komersial (PSK). Mereka juga menjadi kelompok yang paling beresiko terkena HIV/AIDS.
Bukan perkara mudah bagi Female+ untuk mengajak orang dengan HIV/AIDS (ODHA) melalukan pengobatan. Mereka juga terus berupaya melawan stigma buruk ODHA.
Seorang perempuan mantan PSK di Kota Bandung berbagi kisahnya tentang perjuangannya melawan HIV/AIDS. Dia terus berupaya bangkit demi anak tercinta.
Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Bandung paling banyak ditemukan di Kecamatan Andir. Di sini tercatat ada 4.235 kasus HIV/AIDS. Ini penyebabnya.