
Autopsi Kedua, Juliana Marins Meninggal dalam 15 Menit Pasca Terjatuh di Rinjani
Autopsi kedua Juliana Marins, pendaki Brasil yang meninggal di Gunung Rinjani, menunjukkan penyebab kematian akibat cedera traumatis dan perdarahan internal.
Autopsi kedua Juliana Marins, pendaki Brasil yang meninggal di Gunung Rinjani, menunjukkan penyebab kematian akibat cedera traumatis dan perdarahan internal.
Seorang pendaki berusia 15 tahun mengalami hipotermia saat mendaki Puncak Sunan Ibu. Proses evakuasi dramatis dilakukan oleh polisi dan warga setempat.
Seorang pendaki berusia 15 tahun mengalami hipotermia di puncak Sunan Ibu, Rancabali. Proses evakuasi berlangsung dramatis di tengah cuaca berkabut.
Dokter forensik menyatakan Juliana Marins meninggal akibat benturan keras, bukan hipotermia, setelah jatuh ke jurang Gunung Rinjani.
Tim dokter memastikan Juliana Marins meninggal bukan karena hipotermia. Kematian pendaki yang jatuh di Gunung Rinjani ini disebabkan oleh benturan benda keras.
Rektor ITH Ansar Suyuti menanggapi insiden 20 mahasiswa tersesat di Gunung Nepo. Pendakian bukan agenda kampus dan tanpa izin resmi.
Sebanyak 20 mahasiswa ITH Parepare tersesat di Gunung Nepo. Tim SAR berhasil mengevakuasi mereka, dengan 3 pendaki mengalami cedera dan hipotermia.
4 dari 35 pendaki Bukit Pading di Bangka Tengah (Bateng) mengalami hipotermia. Mereka diserang gejala hipotermia akibat cuaca buruk disertai hujan.
Tim SAR gabungan Babel mengevakuasi 35 pendaki Bukit Pading di Kabupaten Bangka Tengah. Mereka dievakuasi lantaran 4 pendaki mengalami gejala hipotermia.
Kerangka manusia kerap ditemukan di bangkai kapal lain bahkan yang jauh lebih tua. Tetapi tidak pernah ada di bangkai Titanic, ini alasannya.