
Ini Makna Gunungan yang Jadi Logo detikjateng-jogja Awards 2025
Gunungan yang kental dalam budaya di Jawa Tengah dan Jogja dipakai sebagai simbol logo ajang bergengsi ini. Berikut maknanya.
Gunungan yang kental dalam budaya di Jawa Tengah dan Jogja dipakai sebagai simbol logo ajang bergengsi ini. Berikut maknanya.
Kirab budaya dalam haul Makam Nyai Ageng Ngerang di Desa Tambakromo, Pati, berlangsung meriah. Warga berdesakan, berebut belasan gunungan hasil bumi.
Ajang detikjateng-jogja Awards 2024 bakal segera digelar pekan depan. Penghargaan bergengsi ini mengambil gunungan sebagai logonya. Apa maknanya?
Gunungan menjadi simbol yang bermakna karena memiliki kaitan erat dengan kebudayaan yang hidup dan berkembang baik di Jateng maupun Jogja.
20 gunungan berisi aneka hasil bumi seperti nasi, sayur, buah, dan apem dalam tradisi Nyadran Agung di Kulon Progo itu ludes dalam 10 menit.
Pengunjung Festival Jajan Solo berebut gunungan hasil bumi dalam acara pembukaan yang digelar di Pamedan Puro Mangkunegaran.
Festival TanDurian (tanaman hias dan durian) di Dusun Bojong, Giyanti, Magelang, berlangsung meriah. Ada 10 gunungan durian dan tanaman hias yang diperebutkan.
Kemenag meluncurkan aplikasi 'Pusaka' yang dapat digunakan untuk mengetahui estimasi keberangkatan haji. Cek di sini tata caranya!
Sebelum diperebutkan, gunungan yang terbuat dari sayur dan buah itu dikirab dalam Ketep Summit Fest 2022 di Magelang, Jawa Tengah.
Gunungan keris gratis itu ada di upacara adat Merti Bumi Mustikaning Warih di Girirejo, Imogiri, Bantul, Sabtu (23/7). Agar tak rusak, begini cara membaginya.