.webp)
Festival TanDurian (tanaman hias dan durian lokal Candimulyo) di Dusun Bojong, Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, berlangsung meriah. Warga yang hadir pun rela-rela berdesak-desakan demi memperebutkan 10 gunungan durian dan tanaman hias.
Festival TanDurian ini berlangsung pada Sabtu (25/2) dan Minggu (26/2). Puncaknya hari ini, ada kirab 10 gunungan durian yang dicampur dengan tanaman hias.
Sepuluh gunungan itu diarak sekitar 500 meter dari dusun menuju lokasi Festival TanDurian di Central Tanaman Hias Bojong Berkembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di lokasi, persisnya di jalan raya, pengunjung festival pun berebut durian dan tanaman hias gratis tersebut. Agar tak terluka oleh duri dari buah durian, sebagian pengunjung mengenakan sarung tangan.
Ketua Panitia Festival TanDurian, Nurul Khahim Baihaki mengatakan acara dimulai sejak kemarin dengan bazar tanaman dan durian.
"Puncaknya tadi ada kirab durian. Beda dengan kirab yang lain, kita mengeluarkan kirab tandurian yaitu tanduran (tanaman) dan durian. Itu dikombinasi untuk gunungan," kata Nurul.
Gunungan yang terdiri dari ratusan durian dan tanaman hias itu dibagikan gratis. Tujuan Festival TanDurian untuk memperingati hari jadi kedua sentral tanaman hias Bojong Berkembang.
"Pertama kalinya kita dari tanaman hias berkolaborasi dengan durian. Tujuannya karena memang potensi di tempat kita ini selain tanaman hias yang dijual juga punya potensi lokal yaitu durian. Tahun ini panen raya," ujar Nurul.
Salah satu pengunjung asal Kecamatan Dukun, Sri Asih, mengaku mendapat empat durian saat gunungan diperebutkan. "Kami tiba pukul 08.00 WIB, naik motor bertiga," kata dia di lokasi.
(dil/dil)
