Gunungan Hasil Bumi Jadi Rebutan Pengunjung Festival Jajan Solo

Solo -

Pembukaan Festival Jajan Solo 2023 yang digelar hari ini ditandai dengan pembagian gunungan hasil bumi kepada pengunjung. Meski cuaca cukup panas, terlihat ramai pengunjung turut berdesakan demi mendapatkan makanan yang ada di gunungan.

Festival yang digelar di Pamedan Puro Mangkunegaran tersebut, mulai ramai pengunjung sejak dibuka pukul 10.00 WIB. Hingga opening ceremonial pukul 15.00 WIB, tampak semakin banyak pengunjung berdatangan untuk mendapatkan gunungan hasil bumi berupa buah, sayur, roti, hingga jamu.

Beberapa pengunjung pun tak segan saling sikut demi mendapatkan hidangan incarannya. Mulai dari remaja, orang tua, hingga anak kecil turut berdesakan di sekitar gunungan.

"Rusuh, tadi ada yang sikut-sikutan, cah cilik (anak kecil) nangis. Tapi yo rebutan sudah hal biasa," ujar Elis (46), salah satu pengunjung yang turut berdesakan.

Ia mengaku datang ke Festival Jajan Solo 2023 untuk mengikuti pembagian gunungan serta menikmati hidangan yang ditawarkan para UMKM. Tak hanya itu, Elis pun menjadi tertarik untuk mengikuti festival di lain kesempatan.

"Tadi mau ikut gunungan, tapi jadi tertarik ikut festival kapan-kapan. Menawa (siapa tahu) harganya nggak mahal (kalau ikut buka stan)," imbuhnya.

Menjadi festival terbesar, Festival Jajan Solo 2023 berhasil gandeng 210 tenant UMKM jajanan dan kuliner Solo. Program. Director Festival Jajan Solo, Krisna Chimink, mengatakan pihaknya berharap festival ini dapat turut mengembangkan nama para tenant UMKM yang terlibat.

Gunungan hasil bumi jadi rebutan dalam acara Festival Jajan Solo di Puro Mangkunegaran, Jumat (20/10/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikjateng

"Di Twitter kami cukup rame. Karena mungkin beberapa orang melihatnya ini seperti festival musik. Memang karena base-nya kami bikin tenant itu sebagai artisnya," ungkapnya terkait tujuan diadakannya Festival Jajan Solo 2023.

Festival yang akan digelar Jumat-Minggu (20-22/10/2023) ini pun akan diramaikan berbagai kegiatan menarik mulai dari penampilan atraksi seni dan budaya, masak gedhen, bagi-bagi makanan gratis di venue, charity 1.000 paket makanan untuk ojol dan tukang becak, hingga bagi-bagi doorprize pada hari terakhir festival.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta, Wahyu Kristina, yang turut hadir memberikan sambutan, berharap para pengunjung dan tenant UMKM bisa mendapatkan manfaat dari digelarnya festival tersebut.

"Semuanya bisa mendapatkan manfaat. Baik pengunjung, baik UMKM yang mengikuti festival," tuturnya.