
Chiko Edit Foto Cabul Pakai AI, Korbannya Teman-Guru SMA hingga Rekan Kuliah
Kasus Chiko Radityatama di Semarang hebohkan publik dengan foto cabul hasil editan AI. Puluhan korban, termasuk teman dan guru, minta proses hukum.
Kasus Chiko Radityatama di Semarang hebohkan publik dengan foto cabul hasil editan AI. Puluhan korban, termasuk teman dan guru, minta proses hukum.
Kasus Chiko Radityatama yang memotret foto teman hingga gurunya sampai ada yang dijadikan konten cabul menggunakan kecerdasan buatan atau AI terus berlanjut.
"Dari SMA kami juga tidak ada titik terang. Kami malah dilempar ke sana kemari. Disuruh lapor ke dinas ini, itu, tapi tidak ada bantuan," keluh korban Chiko.
Mahasiswa FH Undip sekaligus alumni SMAN 11 Semarang, Chiko kerap memotret diam-diam rekan dan gurunya. Kemudian dia mengedit dengan AI menjadi konten cabul.
Salah satu korban edit foto cabul oleh Chiko, alumnus SMAN 11 Semarang, menyebut kasus ini terbongkar karena ada tas oranye di salah satu foto itu.
Salah satu guru SMAN 11 Semarang, diduga menjadi salah satun korban Chiko. Guru tersebut difoto saat menerangkan pelajaran di kelas.
Korban edit foto cabul pakai AI oleh Chiko Radityatama, alumnus SMAN 11 Semarang, mengungkap cara dia dan teman-temannya bisa membongkar ulah bejat Chiko.
Polda Jateng menelusuri jumlah korban pelecehan berbasis AI yang dilakukan mahasiswa Undip yang juga alumni SMA Negeri 11 Semarang, Chiko.
Chiko diduga mengedit foto sejumlah murid SMAN 11 Semarang menggunakan AI menjadi foto cabul. Polda Jateng turun tangan.
Ratusan siswa SMA Negeri 11 Semarang menggelar aksi di sekolah. Mereka menuntut Chiko klarifikasi di ruang terbuka.