
Struktur Sisa 3 Gapura Megah Situs Bhre Kahuripan Mojokerto Dikubur Lagi!
Struktur diduga sisa pagar dan tapak gapura megah pintu masuk ke Candi Tribhuwana Tunggadewi di Situs Bhre Kahuripan Mojokerto dikubur lagi. Ini sebabnya.
Struktur diduga sisa pagar dan tapak gapura megah pintu masuk ke Candi Tribhuwana Tunggadewi di Situs Bhre Kahuripan Mojokerto dikubur lagi. Ini sebabnya.
Ekskavasi tahap 6 Situs Bhre Kahuripan Mojokerto akhirnya menemukan sesuatu yang penting. Struktur diduga sisa 3 gapura pintu utama ditemukan.
Akhirnya ekskavasi situs Bhre Kahuripan di Klintirejo, Mojokerto mencapai titik terang. Situs itu diperkirakan kompleks pemujaan serta permukiman kuno.
Sesuai angka tahun di batu yoni, Candi Tribhuwana Tunggadewi ini dibangun di era Majapahit saat Raja Hayam Wuruk memerintah pada 1350-1389 masehi.
Candi Tribhuwana Tunggadewi yang ditemukan sejak 2018 kini memasuki ekskavasi tahap 5. Hingga kini masih banyak misteri yang masih belum terungkap.
Penggalian 1.500 persegi lahan ekskavasi tahap 5 menunjukkan Candi Tribhuwana Tunggadewi sangat luas. Pengungkapan struktur dan komponen situs sedang dilakukan.
Candi Tribhuwana Tunggadewi di Mojokerto dibangun pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Pembangunan tempat pemujaan ini terhenti akibat bencana besar melanda Majapahit
Ekskavasi tahap empat Candi Tribhuwana Tunggadewi mendapat temuan baru berupa struktur berbahan bata merah kuno. Bangunan tersebut diyakini berupa mandapa.
Emas berbentuk kura-kura ditemukan di Candi Tribhuwana Tunggadewi. Pada zaman Majapahit, benda itu dipasang di candi untuk menjaga kestabilan bumi.
Arca setinggi 2 meter lebih ditemukan di Situs Candi Tribhuwana Tunggadewi, Mojokerto. Sampai saat ini sosok pada arca tersebut masih jadi misteri.