
Prof Dibia soal Tari Berko: Perlu Ruang Apresiasi Agar Ajeg
Menurut Prof Dibia, keberadaan Tari Berko belum begitu membumi di Jembrana. Peran pemerintah daerah dalam mengupayakan keajegan Berko sangat diperlukan.
Menurut Prof Dibia, keberadaan Tari Berko belum begitu membumi di Jembrana. Peran pemerintah daerah dalam mengupayakan keajegan Berko sangat diperlukan.
Pemkab Jembrana berencana mendata penerus kesenian Berko agar tidak punah setelah Dadong Barak, satu-satunya maestro Tari Berko tutup usia.
Empat hari sebelum tutup usia di RSU Negara pada Rabu (22/12/2022), Dadong Barak sang maestro Tari Berko masih sempat menari di pantai bersama anak dan cucunya.
Ni Ketut Nepa atau yang akrab disapa Dadong Barak tutup usia pada Rabu (21/12/2022). Ia adalah satu-satunya maestro Tari Berko yang tersisa.
Kesenian berko di Jembrana terancam punah, penari yang tersisa hanya Ni Ketut Nepa atau Dadong Barak