
Kompolnas Sebut AKP Dadang Sempat Ancam Polisi yang Tahu Peristiwa Penembakan
Kompolnas beberkan fakta terbaru soal insiden penembakan yang tewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar. Pelaku sempat ancam personel.
Kompolnas beberkan fakta terbaru soal insiden penembakan yang tewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar. Pelaku sempat ancam personel.
Komisi III DPR minta Kapolda Irjen Suharyono untuk menutup semua lokasi tambang ilegal yang ada di Sumbar. Selain itu, oknum yang menjadi beking agar ditindak.
Kompolnas menyelidiki penembakan AKP Ryanto oleh AKP Dadang. Tim dibentuk untuk mengusut motif di balik kasus polisi tembak polisi tersebut.
Keluarga AKP Ryanto Ulil Anshar marah dan kecewa atas penembakan yang dilakukan AKP Dadang Iskandar di Polres Solok Selatan.
Anggota Komisi III DPR RI asal Bali I Wayan Sudirta meminta Polri melakukan revolusi mental seusai kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Kompolnas akan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim AKP Riyanto Ulil
Ombudsman Sumbar angkat bicara soal polisi tembak polisi di Solok Selatan. Ombudsman minta Polda Sumbar mengungkap motif peristiwa itu secara transparan.
Kabag Ops AKP Dadang Iskandar ternyata juga berniat menghabisi Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti. Tujuh peluru dilepaskan ke rumah dinas sang kapolres.
Kompolnas menyelidiki penembakan AKP Ryanto oleh AKP Dadang di Solok Selatan. Motif dugaan beking tambang ilegal sedang didalami.
Pemakaman AKP Ryanto Ulil Anshar di Makassar dihadiri keluarga dan kerabat. Keluarga menyesalkan kepergian korban dan meminta keadilan.