
5 Remaja Buat Petasan Siap Diledakkan Usai Salat Id Berujung Penangkapan
Lima pelaku penyimpan dan peracik petasan di Paron, Ngawi diamankan polisi. Mereka mengaku belajar membuat petasan secara otodidak dari media sosial.
Lima pelaku penyimpan dan peracik petasan di Paron, Ngawi diamankan polisi. Mereka mengaku belajar membuat petasan secara otodidak dari media sosial.
Lima remaja di Ngawi diamankan polisi karena menyimpan 68 petasan di salah satu kamar kosong samping masjid. Apakah polisi akan menahan mereka?
Lima remaja di Ngawi harus berurusan dengan polisi karena menyimpan 68 petasan berbagai ukuran. Apa alasan mereka menyimpan petasan itu di ruang samping masjid?
Lima pelaku penyimpan dan peracik petasan di Paron, Ngawi diamankan polisi. Mereka mengaku belajar membuat petasan dari media sosial.
Sebanyak 68 mercon atau petasan yang siap diledakkan usai Salat Id diamankan polisi di salah satu masjid bekas ponpes di Desa Teguhan, Ngawi.
Polisi menyita 30 kilogram bahan baku petasan berupa bubuk hingga satu mercon berukuran besar dari beberapa lokasi di Pandak dan Jetis, Bantul.
RE (17) warga Kecamatan Sambit diamankan karena merakit petasan. Sebanyak, 2 kilogram bubuk petasan dan 39 buah petasan berhasil disita.
Tiga orang pria di Situbondo diamankan polisi saat akan transaksi bahan baku petasan. Mereka diduga merupakan jaringan pengedar bahan baku petasan antardaerah.
Ternyata racikan mercon ini dibuat oleh Slamet (35), yang juga Ketua RT 07 Gendongsari.
Tim Jibom Detasemen Gegana Polda DIY melakukan sterilisasi di lokasi ledakan mercon yang memakan empat korban luka, Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul.