Nasib nahas menimpa pemuda berinisial A (19) dan S (12). Keduanya menderita luka bakar akibat ledakan petasan yang sedang mereka untuk memeriahkan Lebaran.
A dan S saat ini dalam kondisi terbaring lemas di tempat tidur Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu. Mulai bagian wajah hingga tangan penuh luka.
Saat ditemui detikJatim, A mengaku awalnya hanya sekadar iseng melihat tutorial pembuatan petasan di YouTube. Entah karena apa, tiba-tiba dia terbesit untuk membuat petasan sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada bahan-bahannya di tutorial itu, terus saya beli di toko-toko kecil. Belinya nyicil, kalau ada uang beli beberapa bahan sampai terkumpul," ungkap A kepada detikJatim, Rabu (2/4/2025).
Setelah mengumpulkan bahan, A membuat petasan di kediamannya, Dusun Jurangrejo RT 044/RW 002, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Dalam pembuatannya, A dibantu S warga Kecamatan Pujon.
"Saya buat awalnya aman-aman saja sampai terkumpul ada tunuh biji. Tapi, saat pembuatan ke delapan itu nggak tahu tiba-tiba muncul percikan api, dan akhirnya meledak," terang A.
Ledakan itu terjadi pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, keluarga A berada di rumah dalam kondisi tertidur lelap.
Keluarga korban yang mendengar ledakan pun terbangun dan melihat kondisi A dan S sudah terluka parah. Keduanya kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata untuk mendapatkan perawatan medis.
Mereka telah menjalani operasi untuk pembersihan luka agar tidak mengalami infeksi. Kini keduanya tengah dalam tahap pemulihan.
(irb/fat)